LINGGAU, Banten Hits.com – Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) Indonesia menunjuk Kota Lubuklinggau sebagai tuah rumah penyelenggaraan balap sepeda gunung tingkat Asia tahun 2014. Diperkirakan jumlah peserta yang datang dari puluhan negera.
LINGGAU, Banten Hits.com – Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) Indonesia menunjuk Kota Lubuklinggau sebagai tuah rumah penyelenggaraan balap sepeda gunung tingkat Asia tahun 2014. Diperkirakan jumlah peserta yang datang dari puluhan negera.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB ISSI Indonesi, Sofyan ketika dihubungi via telepon membenarkan penunjukkan tersebut. “Ya, kami merekomendasikan Kota Lubuklinggau sebagai tempat penyelenggaraan balap sepeda gunung Se Asia tahun 2014. Dan surat keputusannya sudah kami kirim,” ujarnya seperti dikutip Okezone
Mereka menilai, Kota Lubuklinggau sangat layak dan cocok untuk menggelar even sepeda gunung kelas internasional mengingat suksesnya sejumlah kegiatan sejenis di Bukit Sulap. “Potensi dan pengalaman mengadakan lomba balap sepeda gunung menjadi alasan kami menunjuk Kota Lubuklinggau sebagai tuah rumah. Kami harap dapat terlaksana dengan baik,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Lubuklinggau, H. Burlian Husin mengungkapkan, kepastian penunjukkan Kota Lubuklinggau sebagai tuan rumah lomba sepeda gunung tingkat Asia berdasarkan surat penunjukkan yang dikirimkan oleh PB ISSI.
Bahkan, pada pertandingan Asia Mountain Bike Championship tahun 2013 di Cina, Wakil Walikota Lubuklinggau, H. SN. Prana Putra Sohe terpilih sebagai manager kontingen Indonesia. “Ini merupakan kebanggaan bagi Kota Lubuklinggau khususnya, dan Sumsel pada umumnya,” kata Burlian.
Sebagai bentuk persiapan, Dispora Kota Lubuklinggau kembali akan menggelar lomba sepeda gunung tingkat nasional pada bulan Oktober nanti. “Lokasi balap sepeda gunung tetap diprioritaskan di Bukit Sulap. Apa saja fasilitas yang belum lengkap, akan dilengkapi,” katanya.
Burlian berharap, even kejuaraan sepeda gunung tingkat nasional dan internasional dapat dijadikan ajang pencarian bibit muda potensial dibidang balap sepeda gunung. “Nanti juga akan menggandeng Dinas Pariwisata dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk mensosialisasikan aset wisata serta produk-produk khas Lubuklinggau,” pungkasnya.