Tangerang, Banten Hits.com – “Cicak…cicak…di dinding. Diam diam merayap. Datang seekor nyamuk. Huppp…lalu ditangkap…” Lagu buah karya A.T Mahmud, hingga kini masih tetap populer, terutama di kalangan anak-anak.
Ngomongin soal cicak, memang selalu saja ada cerita yang menarik. Kali ini, ada seekor cicak aneh dan unik yang membuat heboh warga. Tepatnya di RT 02/14, Kelurahan Duri Kosambi, Kalideres, Jakarta Barat.
Cicak yang satu ini beda dengan cicak pada umumnya. Ukuran kepalanya besar, lebih mirip seperti kepala burung pipit. Karena ukuran kepalanya yang besar, mulut cicak juga jadi menyerupai bentuk paruh burung.
Tangerang, Banten Hits – “Cicak…cicak…di dinding. Diam diam merayap. Datang seekor nyamuk. Huppp…lalu ditangkap…” Lagu buah karya A.T Mahmud, hingga kini masih tetap populer, terutama di kalangan anak-anak.
Ngomongin soal cicak, memang selalu saja ada cerita yang menarik. Kali ini, ada seekor cicak aneh dan unik yang membuat heboh warga. Tepatnya di RT 02/14, Kelurahan Duri Kosambi, Kalideres, Jakarta Barat.
Cicak yang satu ini beda dengan cicak pada umumnya. Ukuran kepalanya besar, lebih mirip seperti kepala burung pipit. Karena ukuran kepalanya yang besar, mulut cicak juga jadi menyerupai bentuk paruh burung.
Menariknya lagi, ternyata pemilik cicak aneh dan unik itu adalah Danramil 14 / Mauk Kabupaten Tangerang, Kapten Infantri Missin MD.
Awal mulanya, hewan berkaki empat dengan corak cokelat hitam itu ditangkap sang anak Kurniawan Wira Rizki. Saat itu bocah yang baru duduk di kelas empat SD itu melihat seekor cicak dengan bentuk kepala aneh, tengah berlarian di dinding rumahnya. Karena penasaran, lantas sang anak menangkapnya.
“Sepintas sih seperti cicak pada umumnya tapi jika diperhatikan lebih detil, kelihatan beda,” ungkap Missin MD, Danramil 14 Mauk, kepada Bantenhits.com, Senin (04/03).
Missin mengaku akan terus memeliharanya hingga besar. Untuk makannya sendiri diberi umpan jangkrik. “Saya taruh di kandang jangkrik. Neh sudah empat jangkrik habis dimakan,” kata Missin.
Selain cicak berkepala besar, lanjut Missin, ada satu lagi cicak aneh dan unik yang memiliki ekor bercabang di rumahnya. “Tapi sayang, cicak ekor bercabangnya belum ketangkap. Masih berkeliaran. Dia munculnya waktu-waktu tertentu saja,” aku Missin.
Seorang warga, Andi mengaku baru pertama kali melihat cicak dengan ukuran kepala besar seperti milik Danramil 4 Mauk, Kabupaten Tangerang itu. “Cicak yang satu ini memang aneh. Kita paling-paling cuma bisa melihat di tayangan televisi,” ujar Andi.
Warga sekitar yang penasaran pun akhirnya mengabadikan binatang berkaki empat itu dengan kamera telpon seluler. Jika anda penasaran, bisa langsung datang ke kediaman Kapten Infantri Missin MD, di kawasan Duri Kosambi, Kalideres, Jakarta Barat. (Soed)
