Tangerang, Banten Hits.com– Sederet prestasi yang diklaim merupakan keberhasilan Wahidin Halim dalam memimpin Kota Tangerang selama dua periode ini, hendaknya bukan hanya mercusuar untuk Wahidin Halim saja.
Sudah seyogianya, keberhasilan pembangunan di Kota Tangerang ini harus dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat Kota Tangerang.
Demikian kesimpulan yang didapat dari obrolan Banten Hits.com dengan Rektor UMT Tangerang Ahmad Badawi, di Kampus UMT Tangerang, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, Banten, Jumat (08/03/2013) lalu.
Tangerang, Banten Hits.com– Sederet prestasi yang diklaim merupakan keberhasilan Wahidin Halim dalam memimpin Kota Tangerang selama dua periode ini, hendaknya bukan hanya mercusuar untuk Wahidin Halim saja.
Sudah seyogianya, keberhasilan pembangunan di Kota Tangerang ini harus dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat Kota Tangerang.
Demikian kesimpulan yang didapat dari obrolan Banten Hits.com dengan Rektor UMT Tangerang Ahmad Badawi, di Kampus UMT Tangerang, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, Banten, Jumat (08/03/2013) lalu.
Dalam obrolan tersebut, Ahmad Badawi bahkan tak segan-segan memuji keberhasilan pembangunan di Kota Tangerang. “Dari seluruh kabupaten dan kota di Banten, memang prestasi kota selama dua periode kepimpinan WH lebih unggul,” puji Badawi.
Namun demikian menurut Badawi, program Pemkot Tangerang yang selama ini dinilai sarat prestasi, seharusnya mampu menyentuh dan menyelesaikan masalah di Kota Tangerang yang sesungguhnya.
Badawi menyontohkan, program pembebasan biaya sekolah bagi masyarakat Kota Tangerang mulai SD, SMP, dan SMA adalah tidak efektif. “Program itu hanya membuat yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin,” kata Badawi.
Seharusnya menurut Badawi, subsidi pendidikan itu hanya untuk orang miskin saja. Dengan diberlakukan sama, maka menurut Badawi, orang kaya turut menikmati subsidi dari negara juga.
Badawi juga mengkritisi penghargaan WTP dari BPK RI selama dua kali berturut-turut untuk Kota Tangerang. “Setiap tahunnya pemerintah pusat mengucurkan insentif untuk guru sebanyak 40 Trilyun. Dari jumlah itu, 10 Trilyun mengendap di kota dan kabupaten Se Indonesia, termasuk di Kota Tangerang. Harusnya itu dievaluate! Jelaskan pada publik, kenapa bisa mengendap?” ujarnya.
Sementara itu, dalam siaran pers dari Dinas Infokom dan Humas Pemkot Tangerang yang diterima Banten Hits.com, Jumat (08/03/2013) sore, dituliskan, Pemkot Tangerang kembali meraih penghargaan dari pemerintah pusat. Penghargaan yang diraih kali ini adalah penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan terbaik dari Kementerian Dalam Negeri.
“Berkah dan anugerah senantiasa menghampiri Kota Tangerang yang baru saja genap berusia 20 Tahun, pada 28 Februari 2013. Tak hentinya, berbagai raihan penghargaan diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. Kali ini dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yaitu Penghargaan Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) Award,” tulis siaran pers tersebut.
Siaran pers itu juga menyebutkan, selama kepemimpinan Walikota H. Wahidin Halim, Kota Tangerang perlahan terus menapaki tangga yang semakin tinggi dibanding kota/kabupaten yang usianya jauh lebih tua dari Kota Tangerang. Bukan sesuatu hal yang luar biasa lagi rasanya menerima berbagai penghargaan karena pada dasarnya sasaran utama Pemkot Tangerang bukan semata pada penghargaan akan tetapi bagaimana membangun masyarakat Kota Tangerang yang mampu bersahabat dan mencintai lingkungannya dengan selalu membiasakan hidup bersih dan sehat dalam kehidupannya sehari-hari.(Rus)
