Ngibing, Harmonisasi Nostalgia Masa Muda

Date:

Ada yang menarik saat perayaan Sejit Khongco Hok Tek Ceng Sin ke 324 di Vihara Nimmala Boen San Bio, Kota Tangerang, Selasa (12/3/2013).

Sebanyak 40 perempuan yang rata-rata lansia berlenggak-lenggok unjuk kebolehan ngibing atau berjoget dengan iringan musik gambang kromong.Kendati sudah tidak muda lagi, para lansia keturunan tionghoa cina benteng itu tampak sangat atraktif unjuk kebolehan.

Antusias para orang tua yang rata-rata berusia 45 tahun ke atas itu mengingatkan nostalgia mereka saat masih muda.  Biasanya mereka ngibing atau berjoget saat  dilangsungkankanya acara-acara  seperti pesta pernikahan.

Saat irama musik mulai mengalun, para peserta langsung unjuk kebolehan. Tanpa rasa malu dan canggung, mereka bergoyang.  Tangan dan kaki mereka pun tampak lincah mengikuti hentakan irama musik gambang kromong yang dimainkan. 

Ya, begitulah suasana kemeriahan lomba ngibing dalam rangkaian peringatan Sejit Kong Hok Ceng Teng Sin ke 324 di Vihara Nimmala Bun San Bio.

Sesuai temanya, Tua Muda Harmonis dalam Budaya Cina Benteng, mereka tampak menyatu tanpa ada kesan perbedaan sedikit pun. Semuanya berbaur menjadi satu. Tua dan muda.

Salah seorang peserta, Yen Sie menceritakan jika dirinya sudah semejak kecil menyukai kesenian gambang kromong ini. Ia setiap tahun selalu ikut serta dalam lomba ngibing yang digelar di Vihara Nimmala Boen San Bio.

“Saya pernah juara dua dalam lomba ngibing dan dapat hadiah. Saya juga senang kesenian gambang keromong ini mulai bangkit lagi, terutama semenjak kepemimpinan Gus Dur. Sebelumnya kesenian ini sempat menghilang,” tuturnya.

Sementara menurut Humas Viharra Nimmala Boen San Bio, kegiatan itu merupakan rangkaian peringatan ulang tahun atau Sejit Khongco Hok Tek Ceng Sin yang ke 324. 

Kegiatan itu sendiri, lanjut Adrianto mempunyai misi sosial, yaitu menyebarkan cinta kasih pada sesama tanpa melihat perbedaan apa pun. “Kami berharap acara ini dapat memberikan manfaat pada banyak orang dan memberikan pencerahan,” ungkapnya.

Seni tarian ngibing dan musik gambang kromong merupakan salah satu kesenian dan kebudayaan yang selama ini dijaga terus kelestariannya oleh kalangan cina benteng.  Seni ngibing dan musik gambang keromong itu merupakan akulturasi budaya Cina dan Betawi. (Dra/Soed)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Mau Tahu Ragam Produk Batik Khas Kota Tangerang? Datanglah ke Kampung Batik Kembang Mayang!

Berita Tangerang - Bagi Anda yang ingin mengetahui ragam...

Mengenal Golok Sulangkar Khas Baduy yang Mematikan: Hanya Bisa Dimiliki ‘Orang-orang Terpilih’

Lebak- Kekayaan alam dan budaya baduy memang seksi untuk...

Akhir Pekan Ala Aleg PKS Banten, Blusukan ke Wilayah Pelosok Lebak hingga Turun Ronda

Lebak- Iip Makmur, Anggota DPRD Provinsi Banten memutuskan untuk...

KPJ Rangkasbitung Rilis Lagu saat Pandemi Corona, Judulnya ‘Jangan Mudik Dulu’

Lebak- Kelompok Penyanyi Jalan (KPJ) Rangkasbitung merilis sebuah lagu...