Datang dengan uraian airmata dari keluarga yang mengantar, niat pasangan Harry Mulya Zein (HMZ)-Iskandar untuk mendaftar menjadi pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang periode 2013-2018 ke KPUD Kota Tangerang, akhirnya diterima KPUD Kota Tangerang.
Meski pasangan ini datang ke KPUD Kota Tangerang Sabtu (8/6/2013) sekira pukul 21.25 WIB, namun pendaftaran mereka baru diterima KPUD Kota Tangerang beberapa menit sebelum pergantian tanggal 8 ke 9 terjadi. Pendaftaran diterima setelah melalui proses adu argumen dan diskusi panjang.
Datang dengan uraian airmata dari keluarga yang mengantar, niat pasangan Harry Mulya Zein (HMZ)-Iskandar untuk mendaftar menjadi pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang periode 2013-2018 ke KPUD Kota Tangerang, akhirnya diterima KPUD Kota Tangerang.
Meski pasangan ini datang ke KPUD Kota Tangerang Sabtu (8/6/2013) sekira pukul 21.25 WIB, namun pendaftaran mereka baru diterima KPUD Kota Tangerang beberapa menit sebelum pergantian tanggal 8 ke 9 terjadi. Pendaftaran diterima setelah melalui proses adu argumen dan diskusi panjang.
Selama proses berlangsung, raut muka orang-orang yang mengantar pasangan HMZ-Iskandar tampak tegang. HMZ sendiri tampak pucat dengan tatapan kosong.
Ekspresi dari pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang yang menjadi pasangan terakhir yang mendaftar dan mengembalikan formulir ke KPUD Kota Tangerang ini, jauh dari riuh dan canda tawa. Suasana dalam pendaftaran pasangan HMZ-Iskandar ini, memang berbeda dengan suasana pendaftaran pasangan lainnya. (Baca juga: Didampingi Lawyer ke KPU, HMZ-Iskandar Mendaftar?)
Ketua KPUD Kota Tangerang Syafril Elain, bahkan menyebut penerimaan pendaftaran pasangan HMZ-Iskandar ini sebagai proses menyelamatkan nyawa orang-orang yang ada di Kantor KPUD Kota Tangerang, Sabtu (8/6/2013) malam itu.
“Saya hanya menjaga nyawa orang-orang yang ada di gedung ini. Untuk itu, saya menerima berkas pasangan calon tersebut,” kata Syafril seusai menerima pendaftaran itu.
Tanpa mencoba mengelaborasi pernyataannya tersebut, Syafril melanjutkan, karena dari Ketua dan Sekretaris Partai Gerindra menandatangani dan membawa SK Kepengurusan yang asli, maka pendaftaran pasangan HMZ-Iskandar diterima pihaknya.
“Kami menerima berkas tersebut dan akan meminta kepada pengurus Partai Gerindra pusat atau propinsi untuk memeriksa sah atau tidaknya surat yang dibawa pasangan yang juga diusung oleh Partai Gerindra ini,” ungkapnya.
Seperti yang diketahui, Kamis (6/8/2013) Partai Gerindra ikut menjadi partai koalisi bersama Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mendukung pasangan Arief-Sachrudin.(Baca juga: Demokrat, Gerindra dan PKB Deklarasi Arief-Sachrudin)
Partai Gerindra sendiri, sebelumnya disebut-sebut sudah mendukung HMZ untuk pencalonan ini. Hingga akhirnya, dukungan dan bahkan kepengurusan di tingkat DPC partai yang didirikan Prabowo Subianto ini, tercerai-berai. (Baca juga: Gerindra Ambil Formulir Balon Wali Kota untuk Arief dan HMZ)
Dengan suara yang bergetar, Harry Mulya Zein menyatakan rasa syukurnya yang tak terhingga kepada Allah, atas diterimanya pendaftaran pasangan HMZ-Iskandar ini.
“Niatan saya untuk maju dalam Pemilukada ini adalah hanya ingin membangun masyarakat Kota Tangerang yang lebih baik lagi. Untuk itu, saya hanya bisa menyerahkan kepada masyarakat Kota Tangerang, siapa yang bisa menjadi kepala daerahnya yang lebih baik,” kata HMZ dalam siaran pers yang digelar di Kantor KPUD Kota Tangerang, seusai penerimaan pendaftaran.
Sementara, ketika ditanya soal kisruh Partai Gerindra yang sudah diambil oleh pasangan calon lain, HMZ menjawan bahwa persoalan tersebut adalah urusan partai. KPU tidak ada sangkut pautnya dengan masalah ini.
“Saya hanya bisa menyerahkan kepada masyarakat Kota Tangerang untuk menilai permasalahan ini,” ucapnya.(Rus)
