Banten Hits.com– Forum Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (FSP3) menggelar pelatihan pembuatan sabun cair untuk warga Kabupaten Tangerang di aula Islamic Center, Kamis (20/6/2013). Kegiatan ini digelar dalam rangkaian enterpreneurship workshop yang rutin dilakukan FSPE.
Dalam pelatihan tersebut, ratusan warga yang datang dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang ini, terlihat antusias mengikutinya.
Banten Hits.com– Forum Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (FSP3) menggelar pelatihan pembuatan sabun cair untuk warga Kabupaten Tangerang di aula Islamic Center, Kamis (20/6/2013). Kegiatan ini digelar dalam rangkaian enterpreneurship workshop yang rutin dilakukan FSPE.
Dalam pelatihan tersebut, ratusan warga yang datang dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang ini, terlihat antusias mengikutinya.
Ketua FSP3 Kabupaten Tangerang Mahfudin mengatakan, acara pelatihan ini merupakan bentuk dari pengabdian sarjana terhadap wilayah binaan, khususnya yang ada di pedesaan.
“Mereka yang hadir pada acara ini berasal dari desa-desa binaan SP3,” ujar Mahfudin.
Menurut Mahfudin, peserta dalam pelatihan itu, dididik untuk berwirausaha pembuatan sabun cair sehingga diharapkan mampu mandiri.
“Minimal bisa digunakan untuk keperluan sendiri, tapi setidaknya mereka sudah punya keterampilan dan bisa meningkatkan ekonomi keluarga jika dikembangkan,” katanya.
Sementara itu, ketua pelaksana tersebut, Asep Sujana mengatakan, acara diklat pembuatan sabun melibatkan peserta dari 10 kecamatan.
“Mereka sebelumnya pernah dilakukan pembinaan oleh FSP3 selama empat bulan di masing-masing desa binaan,” ujar Asep Sujana.
Ke sepuluh kecamatan yang hadir kata Asep yakni berasal dari Kecamatan Cisoka, Pasar Kemis, Curug, Mekar Baru, Kresek, Sindang Jaya, Pagedangan, Cikupa, Sepatan dan legok.
“Jumlah peserta yang hadir 120 orang dan didominasi dari ibu-ibu rumah tangga,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris FSP3 M.Idris. Idris berharap, peserta yang sudah terampil dalam pembuatan sabun cair ini, bisa mengembangkan keterampilannya di wilayah masing-masing.
“Harapan kami, mereka bisa berkembang sehingga bisa meningkatkan perekonomian,” katanya.
Ke depan, ucap Idris, pihaknya akan berupaya agar ada pemasaran khusus bagi produk dan keterampilan desa binaan para sarjana dalam FSP3.
“Sehingga dapat terjalin peningkatan SDM dan tentunya sebagai upaya pengentasan kemiskinan. Selain itu, semua tak terlepas atas sinergisitas FSP3 dangan Pemkab Tangerang,” pungkasnya.(Rus)
