Banten Hits.com– Pengelolaan sampah di Kota Tangerang Selatan takkan lagi menggunakan model pengelolaan sampah secara terbuka seperti yang umumnya sudah dilakukan. Ke depan, Kota Tangerang Selatan akan memiliki intermediate treatment facility (ITF).
ITF yang akan diterapkan untuk pengelolaan sampah di Kota Tangerang Selatan ini, merupakan model pembuangan sampah pertama yang jadi contoh penanganan sampah perkotaan di Indonesia.
Banten Hits.com– Pengelolaan sampah di Kota Tangerang Selatan takkan lagi menggunakan model pengelolaan sampah secara terbuka seperti yang umumnya sudah dilakukan. Ke depan, Kota Tangerang Selatan akan memiliki intermediate treatment facility (ITF).
ITF yang akan diterapkan untuk pengelolaan sampah di Kota Tangerang Selatan ini, merupakan model pembuangan sampah pertama yang jadi contoh penanganan sampah perkotaan di Indonesia.
Kota Tangerang Selatan mendapatkan kesempatan untuk menerapkan tekhnologi itu dari pemerintah pusat, melalui Kementrian Pekerjaan Umum. Selain Kota Tangerang Selatan, kota lainnya yang memiliki kesempatan sama untuk memiliki ITF ini adalah Banda Aceh dan Bima.
Sekretaris Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangerang Selatan Abdul Azis, yang ditemui di sela-sela sosialisasi ITF di Sari Kemang, BSD, Selasa (2/7/2013) mengatakan, proyek tersebut merupakan proyek percontohan di Indonesia dalam hal penanganan sampah perkotaan.
Menurutnya, ITF akan berdiri di atas 2 ribu meter persegi di antara Kelurahan Perigi Lama dan Perigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. ITF sendiri merupakan lahan untuk pembuangan sampah sementara namun dikhususkan untuk sampah organik, sehingga manfaatnya akan terasa lebih banyak.
“Modelnya tidak akan terbuka seperti di TPA Cipeucang, melainkan terkubur di dalam bunker. Jika sudah berfungsi, sampah organik akan menghasilkan pupuk kompos dan gas yang bisa dimanfaatkan untuk sehari-hari,” jelas Azis.
Sementara, Hani Mayana selaku PPK Pembangunan Straker PPLT Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (PU) saat memberikan pengarahan di Pondok Kemangi, BSD Kota Tangsel, Selasa (2/7/2013) mengatakan, Kota Tangerang Selatan berkesempatan menjadi kota pertama yang menjadi percontohan ITF pertama di Indonesia.
Proyek senilai Rp 10 miliar ini, sepenuhnya akan dibiayai pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum. Sedangkan untuk pengoperasiannya, akan diserahkan kepada DKPP, serta melibatkan masyarakat setempat dalam melakukan pengolahan sampahnya.
“Jika beroperasi nanti, seharinya bisa menampung 6 sampai 7 ton sampah. Ini bisa memperpanjang umur TPA dan juga menjadi nilai tambah untuk masyarakat,” katanya.(Rus)
