Banten Hits.com – Setelah dilakukan rekapitulasi data, ternyata PNS di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang membolos pada hari pertama masuk kerja setelah cuti bersama libur lebaran tercatat sebanyak 233 pegawai.
Data tersebut diketahui saat apel pagi yang digelar Pemkot Tangsel di Lapangan Cilenggang, Serpong, Senin (12/08).
Banten Hits.com – Setelah dilakukan rekapitulasi data, ternyata PNS di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang membolos pada hari pertama masuk kerja setelah cuti bersama libur lebaran tercatat sebanyak 233 pegawai.
Data tersebut diketahui saat apel pagi yang digelar Pemkot Tangsel di Lapangan Cilenggang, Serpong, Senin (12/08).
Sebelum apel dimulai, setiap PNS yang hadir harus melakukan absensi secara elektronik. Para pegawai menempelkan ibu jarinya pada alat fingerprint. Jumlah PNS Tangsel sendiri diketahui sebanyak 1.445 pegawai.
Dari sistem absensi elektronik itu, diketahui ada 389 orang PNS yang tidak hadir pada apel pagi.
“Jumlah yang hadir ada 1.056 atau 73.08 persen,” ujar Firdaus, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel.
Firdaus menerangkan, setelah pihaknya melakukan rekapitulasi data, ternyata diketahui ada sebanyak 389 pegawai yang tidak hadir, 23 orang tidak masuk karena dinas, 14 orang sakit dan 28 orang izin.
“Yang alpa ada 233 orang atau 16 persen dari jumlah pegawai. Kami sangat menyesalkan, karena itu akan kami kenakan sanksi,” ucap Firdaus.
Firdaus menegaskan pihaknya akan mengenakan sanksi kepada para PNS yang membolos sesuai peraturan kepegawaian yang ada. Mulai dari sanksi teguran lisan hingga tertulis.
Sementara itu, Walikota Tangerang, Wahidin Halim, mengklaim PNS Kota Tangerang hadir semua pada hari pertama masuk kerja setelah libur panjang.
“Saya sangat menghargai kedisiplinan para pegawai. Mereka masuk semua,” ujarnya sebagaimana rilis yang diperoleh redaksi Banten Hits.com dari Plt. Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Tangerang, Senin (12/08).
Wahidin berharap, usai mudik dan libur lebaran seluruh pegawai tetap bersemangat dan mempunyai etos kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya berharap tidak ada pegawai yang masih mudik, semuanya sudah hadir. Karena pekerjaan melayani masyarakat harus dilakukan,” ujarnya.
Menurut Wahidin, soal kehadiran pegawai bukan lagi menjadi sesuatu yang istimewa. Karena penerapan disiplin terkait kehadiran pasca libur sejak lama diterapkan di jajaran pemkot Tangerang.
”Yang pasti seluruh pegawai mengikuti aturan yang ada,” imbuhnya. (Riani)
