Banten Hits.com – Badan Anggaran meminta Pemkot Tangerang segera membayar hutang 35 rumah sakit yang bekerjasama dalam program pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat Kota Tangerang.
Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Tangerang, Eddy Ham menyampaikan hal tersebut dalam sidang paripurna pengesahan Perda APBD-P Kota Tangerang yang digelar, Senin (30/09).
Banten Hits.com – Badan Anggaran meminta Pemkot Tangerang segera membayar hutang 35 rumah sakit yang bekerjasama dalam program pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat Kota Tangerang.
Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Tangerang, Eddy Ham menyampaikan hal tersebut dalam sidang paripurna pengesahan Perda APBD-P Kota Tangerang yang digelar, Senin (30/09).
Seperti diketahui, Pemkot Tangerang memiliki hutang kepada 35 rumah sakit yang bekerjasama dalam program multiguna bidang kesehatan. Terhitung hingga 26 September, hutang yang tercatat sebesar Rp 111 Milyar.
Sebelumnya, enam rumah sakit yang menerima pelayanan kesehatan gratis bagi warga Kota Tangerang melayangkan surat kepada Pemkot Tangerang.
Keenam rumah sakit itu melayangkan surat permohonan percepatan pembayaran dan pembatasan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang akan berobat.
Keenam rumah sakit itu di antaranya RS Kusta Sitanala, RS Hermina, RS Mayapada, RSU Kabupaten Tangerang, RS Dinda, dan RS Medika Lestari.
Program multiguna kesehatan gratis merupakan salah satu program utama Walikota Wahidin Halim. Awalnya, program ini hanya diprioritaskan bagi warga kurang mampu.
Namun pada 2013, Wahidin menggratiskan semua warga Kota Tangerang yang akan berobat di rumah sakit.
Ketua DPRD Kota Tangerang, Herry Rumawatine bahkan sempat menuding kebijakan inilah yang mengakibatkan Pemkot Tangerang sampai memiliki hutang sebesar lebih dari Rp 100 milyar.
Peraturan Daerah (Perda) APBD perubahan Kota Tangerang tahun 2013 akhirnya disahkan DPRD Kota Tangerang, Senin (30/09).
APBD Perubahan yang disahkan ini menjadi Rp 2.447.714.000.000, naik sebesar 7,22% dari APBD murni Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp 2.282.982.000.000. (Riani)
