Suara emas Celine Dion dan Whitney Houston pasti sudah akrab di telinga kita. Kedua diva dunia inilah yang kemudian menginspirasi Rian Sandy, seorang remaja 12 tahun asal Irian Jaya, untuk menekuni dunia tarik suara.
Saat penampilannya di Living Word akhir pekan ini, Rian Sandy atau akrab disapa Rendy, berhasil memukau penonton dengan suara emasnya. Saat tampil, Rendy sangat percaya diri membawakan lagu We Always Love You milik Whitney Huston dan soundtrack film Titanic My Heart Will Go On Love.
Sambutan penonton pun luar biasa, tak ada yang menyangka jika remaja yang baru berusia 12 tahun ini memiliki suara emas sama persis seperti para diva dunia itu. Dia dengan lantang menyuarakan suara tinggi pada bagian lirik yang memang mengharuskannya.
Anehnya, dengan suara emasnya ini, Rendy malah pernah ditolak atau tak lulus audisi kompetisi berbakat nyanyi anak di salah satu stasiun televisi.
“Katanya karakter suaraku sangat dewasa, profesional. Tak cocok untuk kompetisi itu, padahal umur ku saat itu masih 11 tahun,” katanya.
Tapi memang, sebelum dia hijrah ke Jakarta dan wara wiri manggung di Jabodetabek, Rendy juga sempat miliki album lagu daerah di tempat asalnya. Dan di Jakarta, Rendy mulai lagi dari nol untuk mewujudkan cita-cita menjadi seorang diva.
Rendy sempat mengikuti berbagai macam perlombaan vokal, dan sudah pasti bisa diduga, bocah Papua inilah yang jadi juaranya.
“Ya aku ingin menjadi penyanyi ternama. Whitney Huston dan Celine Dion memang inspirasi ku untuk bernyanyi,” kata bocah yang tergabung dalam Istana Bocah Nusantara (IBN) itu.
Di depan mata, Rendy sudah mendapat penawaran manggung di acara ulang tahun Wakil Gubernur Banten Rano Karno pada akhir bulan ini. Sebab, sang wakil gubernur mengaku jatuh hati dengan suara emasnya. (Riani)
