Mungunjungi Museum Krakatau; Mengenal Bencana Paling Dahsyat di Masa Lampau

Date:

Jarum-jarum barometer di Bogota dan Washington DC bergerak menggila pada 27 Agustus 1883. Sebuah drama yang diikuti dengan tsunami raksasa yang membinasakan hampir 40.000 penduduk. Efek dari gelombang luar biasa ini dirasakan hingga wilayah Prancis. Mayat-mayyat terdampar hingga sejauh Zanzibar. Suara gemuruh kehancuran pulau itu terdengar hingga Australia, India, dan pulau-pulau yang ribuan mil jauhnya.

 

Itulah sekilas gambaran letusan Gunung Krakatau yang diceritakan Simon Winchester dalam bukunya “Krakatoa”. Simon juga bahkan memberi sub judl pada buku tersebut, “Saat Dunia Meledak: 27 Agustus 1883”.

Nah, bagi Anda yang hendak menambah pengetahuan tentang Gunung Krakatau, Anda bisa mengunjungi Museum Krakatau yang berada di lahan milik PT KIEC, tepatnya di arena wisata bermain Jungle Park, di Kelurahan Kebon Dalem, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon. Museum Krakatau ini dibangun oleh Yayasan Krakatau milik PT Krakatau Steel.

Di dalam museum ini, Anda akan diajak untuk mengunjungi masa silam tepat saat Gunung Krakatau meledak dan pascaletusan–termasuk keberadaan Gunung Anak Krakatau–saat ini. Sejumlah bukti peninggalan yang berhubungan dengan Gunung Krakatau, menjadi guide untuk masuk dalam peristiwa ratusan silam itu.

Museum Krakatau menceritakan, peristiwa meletusnya Gunung Krakatau mengguncangkan dunia dengan ledakan dahsyatnya. Suara paling keras disusul peristiwa vulkanik yang paling meluluh-lantakkan dalam sejarah manusia modern. Tidak sampai di situ, dahsyat suara letusannya  terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika yang berjarak 4.653 kilometer.

Dahsyat daya ledak yang dikeluarkan Gunung Krakatau diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II. Disusul Awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa.  itulah peristiwa meletusnya Gunung Krakatau. Pada 27 Agustus 1883, 131 tahun yang lalu tepat jam 10.20.

Menurut Pranoto  salah satu pengelola Museum Krakatau mengatakan, Museum Krakatau dibuka untuk umum pada saat peringatan 130 tahun meletusnya gunung krakatau.

“Tepatnya pada Selasa 27 Agustus 2013. Di Museum terdapat sejarah Gunung Krakatau di masa lalu dan Gunung Krakatau kini, serta pengembangannya potensi di masa depan. Kami juga telah memasang foto-foto dampak dari dahsyatnya letusan Gunung Krakatau jaman dahulu, batu apung produk letusan Krakatau 1883, batu endapan tsunami, fosil akar bahan dan lukisan Gunung Krakatau tahun 1894,” katanya.

Pranoto menambahkan,  untuk  melengkapi koleksi sejarah  meletusnya Gunung Krakatau, Pranoto berharap kepada warga Cilegon, maupun di luar  daerah Cilegon supaya mau menyumbangkan buku atau apapun untuk melengkapi koleksi di museum ini.

Untuk kategori sebuah museum, bentuk Museum Krakatau memang tergolong lebih minimalis. Museum ini hanya memiliki ruangan seluas 10 X 8 meter. Pembangunan museum ini, kata Pranoto, telah dirintis sejak tiga tahun yang lalu.

“Kami akui masih banyak kekurangan terkait peninggalan peristiwa meletusnya Gunung Krakatau, untuk itu kami berharap ada masyarakat yang mau menyumbangkan buku atau lainnya yang yang memiliki nilai sejarah terkait Gunung Krakatau,” tambahnya.

Sementara itu, Kadisbudpar Kota Cilegon Bukhori kepada Banten Hits.com mengatakan, Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kota Cilegon akan membantu semaksimal mungkin keberadaan Museum Krakatau. Karena menurutnya, Museum Krakatau tersebut sangat bermanfaat bagi warga Cilegon.

“Kita akan dukung keberadaan Museum Krakatau menjadi salah satu obyek wisata. Kita akan sebar informasinya ke masyarakat luas, pelajar dan mahasiswa. Sementara bentuk dukungan yang lain akan dipelajari serta koordinasi dengan pengelola museum. Kita akan kolaborasi bersama PT KS (Krakatau Steel) terkait langkah-langkah apa yang akan kita lakukan, mudah mudahan di tahun 2014 ini ada sebuah langkah kemajuan,” pungkas Bukhori.(Yus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Bumi Tirtayasa, Tempat Healing Teranyar yang Bikin Segala Penat Ambyar..

Berita Serang - Namanya Bumi Tirtayasa. Memasuki kawasan ini...

Mau Liburan ke Wisata Pantai di Lebak? Balawista Bakal Jamin Keamanan dan Keselamatan Wisatawan

Berita Lebak- Kunjungan wisatawan ke destinasi wisata pantai di...

Sssttt….’Hidden Gem’ di Pelosok Lebak Dipamerkan di Cilograng Festival 10-26 November 2022

Lebak - Pemerintah Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak menggelar Cilograng...