Berkunjung ke laut atau ke pegunungan yang menawarkan keindahan panorama alam, sepertinya sudah biasa dilakukan para wisatawan. Tapi, pernahkah Anda merasakan serunya mengunjungi wisata industri?
Kota Cilegon yang memiliki sebutan Kota Baja, dikenal sebagai penghasill baja terbesar di Asia Tenggara. Dari kota ini, 6 juta ton baja dihasilkan setiap tahunnya.
Perkembangan industri yang ditandai banyaknya pabrik yang berdiri di kawasan ini memang menjadi keuntungan tersendiri bagi Pemerintah Kota Cilegon.
Selain dapat menekan angka pengangguran, serta memaksimalkan menyerapan tenaga kerja, ramainya industri di Kota Cilegon juga dapat menjadi tujuan wisata alternatif.
Seperti yang dilakukan sekelompok pelajar yang berasal dari SMAN 3 dan SMK 1 Kota Cilegon, beberapa waktu lalu. Mereka berkesempatan merasakan serunya menikmati wisata industri di salah satu pabrik terbesar di Kota Cilegon yakni pabrik PT Krakatau Steel (Persero) yang berada di Area Plan Technology perusahaan tersebut.
Di dalam pabrik ini, para pengunjung wisata industri diajak melihat langsung proses pembuatan baja. Tak hanya itu, mereka pun dibekali informasi tentang seluk beluk Krakatau Steel mulai dari gedung kemanan, kantor direksi, pabrik besi spons, pabrik billet baja, hot strip mills (pabrik baja lembaran panas), dan cold rolling mild (pabrik baja lebaran dingin).
Salah satu wisatawan industri, Silvina yang merupakan siswi kelas 12, SMAN 3 Kota Cilegon mengaku antusias dapat mengunjungi pabrik baja terbesar di Asia Tenggara itu.
Menurutnya, kunjungan itu sangat bermanfaat, karena dapat menjadi pengetahuan yang berharga untuk dirinya. Selain mengenal area perkantoran dan area produksi, Silvina bersama rekan lainnya juga diberi kesempatan untuk melihat proses pembuatan baja.
“Saya jadi tahu cara pembuatan baja. Memang selama ini saya tahu KS (Krakatau Steel) itu pabrik baja, tapi tidak tahu prosesnya gimana. Dengan begini saya bisa banyak pelajaran berharga,” katanya.
Potensi wisata ratusan industri yang tersebar di Kota Cilegon ini, telah lama dicanangkan Pemerintah Kota Cilegon dengan menggandeng beberapa pelaku industri, seperti PT Krakatau Steel dan PLTU Suralaya. Terbukti, destinasi wisata satu ini berhasil menarik minat wisatawan luar Banten.
Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Kota Cilegon Ade Setiana mengatakan, berdasarkan data, sebanyak 80 persen para wisatawan yang sengaja berkunjung ke Kota Cilegon ini justru berasal dari luar Provinsi Banten. Hal tersebut membuktikan, wisata industri sukses menarik minat wisatawan.
“Dengan adanya pontensi industri seperti sekarang di Kota Cilegon, kami bertekad mengembangkan potensi wisata industri, walaupun dengan keterbatasan anggaran. Kami yakin dapat mengembangkan Kota Cilegon sebagai obyek wisata industri yang dapat dibanggakan. Apalagi destinasi wisata ini dapat memperkut karakteritik Kota Cilegon sebagai kota industri,” katanya.
Sementara Senior Manajer Protokoler PT Krakatau Steel Eko Dumadi mengatakan, pihaknya menginginkan Kota Cilegon menjadi salah satu basis kekuatan wisata industri yang dapat memasyarakat, sehingga terdapat satu tempat yang bisa dijadikan wadah yang dapat memberikan informasi kepada para pengunjung tentang objek wisata industri yang ada di kota baja ini.
“Industri di Kota Cilegon punya kekuatan. Paling tidak bila pelaku industri di Cilegon bersatu, ada bangunan khusus tentang pusat belajar dan informasi tentang industri,” katanya.(Rus)
