Tak seharusnya
Januari menikam dengan keji
Menyibak sengap Ruang Kisah Silam
Tak seharusnya
Januari menikam dengan keji
Menyibak sengap Ruang Kisah Silam
Riak Sunyi
Telah Sampai Pula pada Malam Menggigil
Menyeret Pikiran yang Terkapar
Menjerat Tatap Kebisuan di Bawah
Anggun Cahaya Bulan
Malam merajut kesumat
Tak setetes pun keluar merah
untuk mengutarakannya
menjelma menjadi darah beku
dari lebam yang membiru
Pada dingin yang jatuh pagi hari
Menampar tubuh hingga terpelanting
Jauh ke dasar hangatnya sinar Mentari
Lalu memaksa kepala memutar ingatan kisah silam
dan menakuti siang yang akan datang
Pada Siang yang jatuh tergesa-gesa
Tak kunjung datang kata berwarna
Panggilan wajah
yang singgah di setiap mimpi
Entahlah
Garis kening nampak mengkerut
Sepasang alis ikut menciut
Kidung pilu
Elegi malam
Menuntun kesumat untuk mencumbu Merah Fajar berdarah
Januari memang keji
Januari 2015
Penulis adalah: Muhamad Seftia Permana (Vjay), anggota Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala). Beberapa karya nya terdapat dibeberapa buku kumpulan puisi dan antologi. Salah satunya, 100 Kumpulan Karya Muhamad Seftia Permana 2011.