Banten Hits – Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggelontorkan dana hibah sebesar 7,4 miliar untuk pengamanan pelaksanaan Pilkada yang digelar pada 9 Desember mendatang.
Dana sebesar itu diperuntukan bagi jajaran aparat kepolisian dari dua polres, yakni Polres Jakarta Selatan dan Polres Kota Tangerang. Namun dana itu belum termasuk untuk pengamanan yang dilakukan oleh Satpol PP.
Kasat Pol PP Kota Tangsel Azhar Syam’un mengatakan, pengajuan dana hibah untuk pengamanan Pilkada mendatang saat ini sudah diverifikasi oleh Pemkot.
Adapun rincian besaran anggaran dana hibah itu, Polres Jaksel menerima sebesar Rp 4,3 miliar dari sebelumnya yang diajukan Rp 4,5 miliar. Sedangkan Polres Kota Tangerang mendapat kucuran sebesar Rp 3,1 miliar.
“Total yang harus dikeluarkan Pemkot untuk pengamanan Pilkada mencapai Rp 7,4 miliar,” kata Azhar, saat ditemui di kawasan Serpong Utara, Selasa (26/5/2015).
Mantan Kabag Humas Tangsel ini menjelaskan, verifikasi yang mengalami pengurangan dari pengajuan awal disebabkan adanya penyesuaian dengan satuan harga yang sudah ditetapkan pemerintah, serta kaitan dengan waktu.
Misalnya saja, Polresta Tangerang atau Polres Metro Jaksel mengajukan proposal anggaran dengan estimasi pengamanan dimulai April.
“Tapi tahapan yang memerlukan pengamanan itu di bulan Juni atau Juli. Jadi ada penghematan dua sampai tiga bulan,” tutur Azhar.
Sedangkan untuk honor dan jumlah personil yang diterjunkan, menurutnya tidak ada yang diubah sama sekali. Sebab hal tersebut sudah menjadi kebijakan masing-masing Polres.
Sementara pencairan anggaran Satpol PP yang sudah diverifikasi menjadi Rp 1,7 miliar, baru akan dilakukan pada anggaran perubahan 2015. (Uud)
