Banten Hits – Ikatan Mahasiswa Lebak (Imala), meminta kepada Direktur RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung, memecat para Tenaga Kerja Sukarela (TKS) titipan.
Hal ini setelah Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan di Rumah Sakit milik Pemerintah tersebut menyampaikan adanya TKS titipan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Lebak, Senin (25/5/2015) kemarin.
“Direktur RSUD harus memecat para TKS yang direkrut bukan karena berdasarkan keobjektifitasan kemampuan dan kebutuhan Rumah Sakit tapi karena merupakan titipan dari pihak atau orang-orang tertentu,” kata Ketua Umum Imala, Feri Hermawan, kepada Banten Hits, di Rangkasbitung, Selasa (26/5).
Apalagi, kata Feri, para TKS titipan tersebut sudah diakui oleh pihak RSUD adalah yang sering menimbulkan masalah hingga pelayanan RSUD kerap mendapat sorotan dari masyarakat.
“Aneh saja, kalau memang mereka sering menimbulkan masalah harusnya dipecat bukan malah dipertahankan. Karena, kalau dipertahankan bisa terus-terusan jadi boomerang buat RSUD,” ujarnya.
Selain itu, Feri juga mendesak kepada pihak RSUD untuk mau membuka kepada publik siapa saja TKS titipan tersebut. Tidak hanya itu, Feri juga mempertanyakan darimana anggaran yang diperoleh untuk memberikan honor untuk para TKS yang jumlahnya mencapai ratusan orang tersebut.
“Itu kan tidak sedikit, darimana uang untuk honor mereka. Masalah ini harus benar-benar transparan dibuka ke publik. Ke depan pun saya harapkan tidak ada lagi pihak atau orang tertentu yang titip-menitip TKS apalagi jika tidak ditunjang dengan kemampuan yang mumpuni,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wadir Pelayanan RSUD Adjidarmo, drg Meutia Elda menyampaikan dihadapan Komisi III DPRD Lebak bahwa dari 900 pegawai di RSUD, 76 persen diantaranya merupakan TKS. Ironisnya, dari 76 persen tersebut tidak sedikit yang merupakan TKS titipan dari orang atau pihak tertentu.
“Saya bukan mau menyinggung siapa-siapa, tapi kalau bicara buka-bukaan, saya akan sampaikan bahwa banyak TKS titipin. Dan di lapangan yang terjadi adalah dan menjadi keluhan pasien, TKS titipan ini yang sering menimbulkan masalah,” ungkap drg Meutia Elda, Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung, saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPRD Lebak, di Rangkasbitung, Senin (25/5). (Uud)
, meminta kepada Direktur RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung, memecat para Tenaga Kerja Sukarela (TKS) titipan. ){kind=link}