Banten Hits – Asim Dames (34), anak dari salah seorang anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Dames Taufik, bersama rekannya Mamad (33) digelandang ke Polres Kota Tangerang terkait aksi peremanisme di wilayah Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Sabtu (27/6/2015).
Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Provinsi Banten, Syarif Abdullah, mengatakan kejadian berawal ketika salah seorang anggotanya mengerjakan proyek pembangunan di wilayah tersebut tiba-tiba didatangi pelaku bersama temannya, untuk meminta jatah Rp 10 Juta. Padahal nilai proyek hanya Rp 13 juta.
“Dia sudah berlaku seperti preman. Dia datang dan minta uang jatah Rp10 juta. Padahal nilai proyeknya sendiri cuma Rp13 juta dan agar tidak ada aksi kerusuhan korban kasih uang Rp 1 juta, tapi 3 hari berikutnya pelaku mengirim pesan singkat agar memberhentikan proyek. Kalau tidak korban ini akan dipukuli,” ujar Syarif kepada Banten Hits.
Syarif menjelaskan, dia dan komplotannya mengancam akan menghentikan proyek dan langsung memukuli pekerja proyek. Puluhan anggota PPM yang kesal dengan ulah pelaku, langsung menggelandangnya ke Polres Kota Tangerang.
“Dia bilang anak anggota dewan Kabupaten Tangerang dan adik dari lurah,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Dames Taufik sendiri adalah anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi Hanura. (Uud)
, putra dari salah seorang anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Dames Taufik, bersama rekannya Mamad (33) digelandang ke Polres Kota Tangerang terkait aksi peremanisme di wilayah Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Sabtu (27/6/2015).){kind=link}