Banten Hits – Kasus dugaan penganiyaan yang dilakukan anggota Ditpolair Polda Banten berinisial JS terhadap seorang remaja perempuan berinisial ABC sudah diketahui atasannya.
Bahkan jika memang dalam pemeriksaan, anggota Polair berpangkat Briptu itu terbukti melakukan penganiayaan, maka dia bakal ditindak tegas oleh korps-nya.
“Kalau ada anggota yang aneh-aneh kita tindak tegas saja, biar saja diproses sampai tuntas,” kata Direktur Polair Polda Banten, Kombes Pol Iman Thobroni, Minggu (29/06/2015).
Menurut Imam pihaknya bakal menjatuhi sanksi tegas kepada anak buahnya yang terbukti bersalah, karena telah mencoreng citra Polda Banten.
“Saya baru terima laporan dari provost, dan kasus itu juga sedang ditangani Polsek Pulomerak,” ungkap Dirpolair.
(BACA JUGA : Anggota Polair Polda Banten Aniaya Remaja Perempuan)
Sementara Kapolsek Pulomerak, Kompol Wiwin Setiawan membenarkan terjadinya dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota Polair Polda Banten, berdasarkan laporan yang diterima oleh pihaknya.
“Memang tadi pagi ada laporan itu di polsek dari keluarga korban, dan pelaku sudah diperiksa provost polair,” kata Wiwin, Minggu (30/6/2015)
Kapolsek mengatakan insiden dugaan ini diduga dipicu lantaran pelaku cemburu terhadap korban yang jalan dengan pria lain. Pelaku yang tidak terima lantas menganiaya korban.
“Kondisi bibir korban pecah dan dijahit, tangan bagian kiri atas juga ada luka memar. Diduga persoalan ini dikarenakan masalah cemburu,” ungkapnya.
(BACA JUGA : Cemburu, Motif Anggota Polair Polda Banten Aniaya Remaja Perempuan)
Informasi yang dihimpun Banten Hits, kejadian bermula saat korban pada Sabtu (27/6/2015) sore sekira pukul 17.30 WIB hendak keluar rumah untuk menemui teman lelakinya bernama AF.
Tak lama berselang keluar dari rumah, mendapati korban bersama pria lain, oknum anggota Polair berinisial JS itu lantas memaksa korban untuk ikut dengan pelaku.
Merasa nyawanya terancam, korban terpaksa mengikuti pelaku untuk pergi menaiki motor menuju kediaman pelaku di asrama Polair.
Setelah turun dari motor, korban langsung ditarik pelaku menuju kamarnya. Pelaku yang tak terima korban berpacaran dengan AF, langsung menghujani korban dengan bogem mentah. Akibatnya korban menderita luka robek dibagian bibir dan memar di beberapa bagian tubuhnya. (Uud)
