Gita Surosowan kelompok marching band kebanggaan Banten, Jum’at (10/7/2015) menerima kejutan mendadak dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi yang tiba-tiba bertandang.
(BACA JUGA : Ketika Gita Surosowan Mendadak Heboh Kedatangan Sang Menteri)
Para kru Gita Surosowan yang sedang berlatih di eks Pendopo Gubernur Jalan Brigjen KH Syam’un Kota Serang, menunjukan mimik wajah terkejut, karena tak pernah ada pemberitahuan soal kedatangan pejabat tinggi negeri itu. Belum lagi, kedatangan Yuddy didampingi wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
Setelah menerima banyak keterangan dari manajer sekaligus Ketua Pelatih Gita Surosowan Haridoyo Sugianto, nampaknya Yuddy Chrisnandi terkesan. Yuddy menerima penjelasan, Gita Surosowan marching band yang dikelola secara profesional, telah meraih berbagai prestasi di antaranya, penerima medali emas kejuaraan dunia versi eropa di Belanda beberapa tahun lalu, serta saat ini tengah menghadapi kejuaraan dunia versi Amerika yang prosesnya harus menjuarai di tingkat Asia terlebih dahulu.
Pembicaraan antara Yuddy dengan Haridoyo tersebut, didampingi wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Kadispora Opar Sochari dengan latar alunan musik yang dimainkan kru Gita Surosowan.
Saat lagu yang dimainkan sudah habis, sang menteri meminta agar dapat mendengarkan kembali. Tentu saja, Haridoyo mengiyakan permintaan sang pejabat tinggi negara.
“Boleh saya mendengarkan sekali lagi?” tanya Yuddy kepada Haridoyo.
Respon Yuddy selanjutnya menambah keterkejutan kru Gita Surosowan dan orang-orang yang berkerumun. Pelan tapi pasti, Yuddy memanjat conductor stand (tempat berdiri dirigen) seperti tidak memperdulikan kedudukannya sebagai pejabat tinggi negara, karena gerakan memanjat itu tidak bisa tidak membuat (maaf) bokong sang menteri terekspose.
“Awas Pak, nanti jatuh,” ujar Haridoyo kepada sang menteri dengan nada khawatir.
Tapi Yuddy seperti tak menghiraukannya, Opar Sochari mungkin merasa malu dan menyusul sang menteri memanjat, disusul Haridoyo sendiri. Sementara Ratu Tatu Chasanah terbengong-bengong karena tidak bisa menemani sang menteri di atas conductor stand.
Lagu dan tarian kemudian dimainkan dengan formasi dan tenaga penuh. Banten Hits dapat menyaksikan ketiganya serius mendengarkan permainan dengan mimik wajah serius, dan Yuddy sesekali berkomentar meski tidak jelas terdengar apa yang dikomentari. (Rus)