Banten Hits – Chen Yi Ci (62), terdakwa dalam kasus penyelundupan Sabu seberat 1 Kg melalui Bandara Soekarno-Hatta divonis seumur hidup oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.
Namun, bukan meminta keringan seperti terdakwa pada umumnya, Warga Negara Taiwan tersebut justru bersujud dihadapan Majelis Hakim untuk meminta agar dirinya dijatuhi hukuman mati.
Ketua Majelis Hakim Maringan Sitompul dalam persidangan Rabu (26/8/2015), menjatuhkan hukuman seumur hidup. Vonis tersebut lebih riangan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Tangerang.
“Menimbang, dengan sikap berlaku baik selama di persidangan dan terdakwa sudah lanjut usia, maka hakim anggota 1 dan 2 tidak sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum dengan menuntut terdakwa dengan hukuman mati. Dengan ini, hukuman yang pantas untuk terdakwa adalah hukuman seumur hidup,” kata Maringan.
Permohonan Chen Yi Ci yang meminta Majelis Hakim melalui penerjamahnya untuk dijatuhi hukuman mati ditolak Maringan.
“Ini sudah keputusan hakim, kalau keberatan
Silahakan untuk mengajukan banding,” ucapnya sambil mengetuk palu mengakhiri sidang.
Sementara itu JPU Trian Setiaputra, mengaku, akan pikir-pikir terlebih dahulu untuk menentukan apakah perlu dilakukan upaya hukum atau tidak.
“Ketua sependapat dengan kita untuk di hukum mati, tapi hakim anggotanya memilih hukum seumur hidup, kami juga punya hak untuk putusan itu, yang jelas putusan akhir adalah seumur hidup dan staf kami JPU pikir-pikir selama tujuh hari, dan kami segera mungkin secepatnya melaporkan ke pimpinan,” paparnya. (Nda)
