Banten Hits – Membangun netralitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) di perhelatan Pilkada diakui bukanlah perkara mudah. Tidak ada jaminan pula setiap PNS akan mempunyai sifat netralitas dalam Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 mendatang.
“Bukan persolan mudah untuk membangun sikap netral PNS di Pilkada,” kata Pjs Wali Kota Cilegon, Suyitno, dalam kegiatan Focus Group Discussion, di Aula Setda II Pemkot Cilegon, Kamis (8/10/2015).
Suyitno mengaku, Pemkot Cilegon sudah berkoordinasi dengan seluruh stakeholder agar Pilkada dapat berjalan baik sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami berupaya Pilkada bisa berjalan dengan jurdil dan membangun netralitas aparatur Pemkot Cilegon,” pintanya.
Untuk itu kata dia, kegiatan yang bertemakan ‘Membangun Komitmen Netralitas Aparatur Negara’ tersebut bertujuan menciptakan agar para pegawai khususnya di lingkungan Pemkot Cilegon bisa bersikap netral dan memberikan edukasi kepada seluruh pesertanya.
Kegiatan tersebut juga sekaligus memberikan penegaskan kepada setiap kepala SKPD agar memberikan contoh kepada bawahannya untuk bersikap tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon.
“Sebagai PNS tentu punya kewajiban memberikan contoh kepada masyarakat untuk netral agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panwaskada Cilegon, Achmad Achrom, mengaku, hingga saat ini belum menerima laporan terkait adanya PNS yang ikut mendukung salah satu pasangan calon
“Kami belum terima soal PNS yang tidak netral. Kalau memang ada tentu akan kita proses. Contohnya, kalau dia (PNS) menggiring atau mengajak untuk memilih salah satu pasangan calon,” imbuhnya. (Nda)
