Ini Pesan Kapolda Banten untuk Pengamanan Pilkada Pandeglang

Date:

Banten Hits – Simulasi pengamanan Pilkada serentak di Provinsi Banten kembali digelar. Kali ini, simulasi dilakukan Kepolisian Resort (Polres) Pandeglang di Alun-alun Pandeglang, Rabu (11/11/2015).

Namun, dalam simulasi yang sudah beberapa kali digelar, masih ada sejumlah hal yang harus ditingkatkan dalam upaya menjaga keamanan dan kondusifitas Pilkada 9 Desember nanti.

“Simulasi ini untuk menghadang ketika aksi masa anarkis,” kata Kapolda Banten Brigjen Pol. Boy Rafli Amar, usai latihan tactical flour game dalam rangka pengamanan Pilkada dan penanganan kontingensi di wilayah hukum Polres Pandeglang.

Menurutnya, pengamanan Pilkada bertujuan menyiapkan diri untuk tetap berlatih, meningkatkan profesionalisme saat berhadapan dengan aksi massa anarkis.

“Ya, masih ada beberapa hal yang perlu disempurnakan, yakni tidak adanya peran team negosiator, pencermatan proses aksi–aksi provokasi. Oleh karena itu, kita harus siap dalam menghadapi situasi apapun. Tetap gunakan aturan main landasan hukum dan pahami betul tindakan kita itu terukur, jangan sampai emosi kita justru yang tidak terkendali,” pesan Kapolda. (BACA JUGA: Kapolda Banten: Pilkada Pandeglang Rawan Konflik Antar Pendukung)

Sementara itu, Kapolres Pandeglang AKBP Widiatmoko, mengakui, masih ada yang harus dievaluasi sebagai bahan koreksi dalam meningkatkan keamanan di Pilkada Pandeglang.

“Apa yang kita teorikan memang berbeda dengan kondisi di lapangan,” ujarnya.

Kata dia, dalam pelaksanan pengamanan jalannya Pilkada, sebanyak 602 personel yang juga berasal dari Polda Banten dan Polres Lebak akan disigakan.

Pantauan Banten Hits, simulasi yang melibatkan ratusan personel Kepolisian menggambarkan kondisi saat petugas mencoba menghalau para pendemo yang diwarnai aksi saling dorong. Aksi pendemo mulai mengarah kepada tindakan anarkis dengan cara membakar ban bekas dan benda yang ada di sekitar lokasi aksi. (Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related