“Kerja di Pabrik Harus Bayar, Gimana Rakyat Mau Sejahtera?”

Date:

Banten Hits – Banyaknya industri di Kabupaten Serang, ternyata tak serta merta mampu menampung warga sekitarnya untuk bekerja. Menjadi buruh pabrik di Kabupaten Serang ternyata tak mudah, bahkan harus ditebus dengan mengeluarkan sejumlah uang bayaran untuk “calo”.

“Sekarang kerja di pabrik sangat susah. Harus bayar (pula). Bagaimana rakyat bisa sejahtera kalau begitu?” kata Saprani (26), salah seorang warga di Kampung Cembeh, Desa Ciruas, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.

Saprani adalah pemuda berijazah SLTA yang memiliki fisik yang tidak normal. Dia lahir dari pasangan keluarga petani miskin di kampungnya. Dengan segala keterbatasan yang dimilikinya, Saprani terus memperjuangkan nasib.

Terkait suksesi Pilkada Kabupaten Serang yang akan digelar 9 Desember 2015 mendatang, Saprani memiliki harapan, pemimpin Kabupaten Serang mendatang bisa menyejahterakan warganya, dengan cara membuka lapangan pekerjaan yang banyak supaya jumlah pengangguran di Kabupaten Serang bisa berkurang.

Pemimpin Kabupaten Serang mendatang juga harus merakyat, sehingga senantiasa mampu berada di tengah-tengah warganya.

“Jadi pemimpin itu (harus) bisa melihat keadaan rakyatnya. Jangan jadi pemimpin yang kalau tujuan (pribadinya) tercapai lupa segalanya,” ucapnya.

Ada dua pasangan calon yang akan bertarung memperebutkan pucuk pimpinan di Kabupaten Serang untuk lima tahun mendatang, yakni pasangan Ratu Tatu Chasanah-Panji Tirtayasa dan Syarief Madzkurullah- Aep Saefullah.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Panwaslu Cilegon Dinilai Tak Punya Nyali Tindak Pelanggaran di Pilkada

Banten Hits - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dianggap gagal...

Wali Kota Cilegon ke Depan Harus Berdayakan Usia Produktif

Banten Hits - Kota Cilegon sebagai kota industri dengan...