Kota Tangerang – Keberadaan Tangerang Live Room (TLR) yang diresmikan Walikota Arief R Wismansyah yang bertepatan dengan perayaan HUT Kota Tangerang pada 28 Februari 2016 lalu, telah menarik banyak orang berkunjung untuk sekedar melihat atau belajar berbagai aplikasi yang dimiliki TLR.
Salah satunya seperti rombongan dari staf Kelurahan di Kecamatan Batuceper, Jum’at (11/03). Rombongan tersebut terlihat antusias mempelajari aplikasi Sistem Informasi Administrasi Pemerintah (SIAP). Apalagi, yang menjadi instruktur langsung adalah Walikota.
Arie yang selepas melakukan monitoring ke wilayah Jatiuwung, langsung menuju TLR dan menjadi instruktur bagi para staf Kelurahan ke ruangan yang berfungsi seperti command center tersebut.
“Jadi Tangerang Live Room ini berfungsi sebagai alat monitoring pembangunan di Kota Tangerang,” Ujar Walikota mengawali penjelasannya.
“Di sini ada beberapa aplikasi yang sudah saling terintegrasi, dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda. Ada aplikasi yang terkait dengan keuangan, kepegawaian, dan aplikasi buat masyarakat,” kata Arief.
Untuk aplikasi di Kelurahan dan Kecamatan, aplikasi tersebut adalah SIAP
“Jadi, kalau bikin laporan kegiatan kewilayahan nanti bisa lewat aplikasi tersebut. Ketik tinggal up load. Enggak pake ribet kudu bawa flash disk atau hard disk. Karena bisa diakses dimanapun filenya asalkan terhubung jaringan internet,” terangnya.
Pihak Kelurahan dan Kecamatan nantinya juga bisa melaporkan kondisi terkini di masing-masing wilayahnya.
“Jadi kalau ada sampah enggak diangkat-angkat nanti bisa up load lewat sistem tersebut, dan DKP bisa langsung mengetahui untuk kemudian mengangkut sampah,” sambungnya.
“Nanti ibu-ibu juga bisa sampaikan ke warga. Kalau kita juga punya aplikasi Pencaker online, yang berfungsi menjembatani para warga masyarakat yang masih belum dapat pekerjaan dengan para penyedia lapangan kerja atau pengusaha,” tambahnya seraya menjelaskan bahwa Pemkot Tangerang sudah bekerjasama dengan perusahaan untuk terus meng up load lowongan pekerjaan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Kegiatan visitasi tersebut memang rutin dilaksanakan, kebanyakan adalah dari para pegawai di wilayah maupun masyarakat yang ingin mengetahui kondisi TLR.(Humas Kota Tangerang)
