Banten Hits – Kerajinan tangan yakni tenun Baduy dan 12 Batik khas Lebak ditampilkan dalam fashion show Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) 2016, di Ballroom Harris Hotel & Conventions, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (4/5/2016).
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengaku, tampilnya Batik khas Lebak dan tenun Baduy pada ajang tersebut merupakan suatu kebanggaan untuk Kabupaten Lebak yang masih menyandang sebagai Daerah Tertinggal.
“Meski tertinggal, buktinya di tangan desainer Yogie Pratama, Batik khas Lebak dan tenun Baduy bisa tampil di parade berskala nasional tersebut, kata Iti kepada Banten Hits, kemarin.
Iti menegaskan, keberhasilan ini adalah hasil karya dari anak Lebak yang terus mengembangkan dan mempertahankan apa yang menjadi aset daerah agar tetap menjadi ciri khas tersendiri. Hal ini juga menjadi motivasi bagi masyarakat Lebak untuk terus berkarya bagi daerahnya.
“Karya anak Lebak mulai diperhitungkan, saya harap Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) jadi garda terdepan untuk terus mempromosikan Lebak dikancah nasional,” pintanya.
Lebih lanjut Iti mengatakan, itu merupakan reward terbesar untuk Pemerintah Daerah. Pasalnya, selain mengenalkan daerah terluas di Provinsi Banten, parade tersebut juga bisa meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat.
“Ini karya anak Lebak, yang jelas masyarakat Lebak pasti bangga, salah satu hasil karyanya bisa ditampilkan pada JFFF tahun 2016 ini,” jelasnya.(Nda)
