Banten Hits – Maraknya kasus pelecehan seksul yang menimpa anak-anak di sejumlah daerah dinilai karena kegagalan guru agama dalam menerapkan ilmu agama kepada para peserta didik.
“Kalau guru agamanya bisa memberikan contoh penerapan hidup dengan agama yang baik kepada anak, kasus pelecehan seksual tidak mungkin terjadi,: kata Kasi PAIS Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lebak Ahmad Subhan, saat memberikan materi Pembinaan Kurikulum ke 13 kepada 40 guru agama sekolah umum, di Hotek Mutiara, Rabu (18/5/2016).
Menurutnya, setiap guru agama di sekolah umum harus mampu mendidik para pelajar agar menjadi anak yang berjalan pada jalan yang benar.
“Guru agama itu orang tua yang memberikan pendalaman agama kepada anak ketika tidak di rumah. Jadi, tugas guru agama bukan hanya mengajar, tapi juga memberikan contoh penerapan hidup yang berlandaskan agama,” kata Subhan.
Subhan mengharapkan, dengan pembinaan tersebut, kinerja guru agama di sekolah umum di Kabupaten Lebak bisa maksimal, sehingga apa yang diajarkan bisa benar-benar dipahamai dan diimplementasikan dengan baik oleh seluruh siswa didik.
“Saya harap setiap guru mampu mendidik setiap anak didik agar paham seperti apa itu agama. Guru juga harus merubah pola mengajar kepada anak, agar berbagai kasus yang bersangkut paut dengan moral ataupun akhlak bisa diminimalisir. Kita ini negara yang mayoritasnya beragama Islam, sudah seharusnya bisa menjauhi hal-hal itu,” jelasnya.(Nda)
