Kota Tangerang – Berbagai kegiatan bisa dilakukan dalam menyambut bulan Ramadan. Tentunya, kegiatan-kegiatan yang dilakukan mempunyai nilai positif. Salah satunya dengan Hadroh dan Maghrib Mengaji dan Belajar.
“Adem dengernya, apalagi jelang Maghrib dan Subuh. Kalau bisa hadrohnya sambil keliling sekalian untuk bangunin sahur juga,” seru Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin saat menutup acara Festival Hadroh dan Pembukaan Bazar Usaha Kecil Menengah dalam rangka menyambut bulan Ramadan, di Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Sabtu (4/6/2016).
Meski bukan budaya asli Kota Tangerang. Namun, seni hadroh telah menjadi bagian dari identitas serta tradisi masyarakat Kota Tangerang yang mayoritas Umat Islam.
Untuk itu kata Sachrudin, sudah sepatutnya terus dilestarikan, dengan melakukan pengenalan dan pembinaan kepada para anak muda yang menjadi generasi masa depan Kota Tangerang.
“Saya sangat apresiasi dengan keterlibatan para pemuda-pemudi yang terhimpun dalam Karang Taruna yang ada di lingkup Kecamatan Larangan,” ujar Wakil.
Melalui festival ini, Sachrudin berharap para generasi muda semakin peduli dengan keberagaman budaya khususnya budaya Islami. Selain itu, para generasi muda di Kota Tangerang menjadi generasi yang senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai Islam dan mampu mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota juga membuka kegiatan Bazar UKM yang akan berlangsung selama satu bulan kedepan.
Selain dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kecamatan Larangan, Bazar UKM juga bertujuan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang ingin berbelanja dalam memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan.
“Jadi enggak perlu jauh-jauh untuk belanja dan diharapkan bisa mengurangi kepadatan lalu-lintas,” ucapnya.
“Ini contoh kepedulian yang patut ditiru dan diapresiasi,” sambungnya.
Dalam kegiatan tersebut, ada 25 tim Hadroh yang turut serta meramaikan Festival Hadroh. Mereka berasal dari Kecamatan Pinang, Larangan, Karang Tengah, Ciledug dan Cipondoh.
“Alhamdulillah, acara berjalan sukses karena berkat dukungan berbagai elemen. Mulai dari Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Kelurahan, Kecamatan, aparat Kepolisian dan tentunya rekan-rekan Karang Taruna dan masyarakat di Kecamatan Larangan,” terang ketua panitia pelaksana.
Kedepan, tak hanya menggelar Festival Hadroh. Pantia juga akan menggelar rangkaian kegiatan positif lainnya selama bulan suci Ramadan. Seperti Bazar UKM dan bagi para Pemuda-pemudi di Kecamatan Larangan.
“Insya Allah selalu mendukung dan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang seperti Maghrib Belajar dan Mengaji,” ucapnya.
Sebagai informasi, Hadroh adalah sebuah musik yang bernafaskan Islami yaitu dengan melantunkan Shalawat Nabi diiringi dengan alat tabuhan dengan alat tertentu, seperti rebana, tamborin. Kesenian ini berasal dari Kebudayaan Timur Tengah, lebih tepatnya dikenal dengan Marawis.(Humas Kota Tangerang)
