Banten Hits – Siti Nurafilah (17) warga Kampung Bangkalok, Desa Girimukti, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak masih merintih kesakitan. Remaja putri ini hanya bisa terbaring akibat sebuah kecelakaan yang dialaminya.
Nurafilah mengalami patah tulang pada bagian paha kanan setelah sepeda motor yang dikendarainya ditabrak oleh salah satu mobil rombongan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, Jumat (15/7/2016).
Saat itu, Nurafilah bersama temannya mengendarai sepeda motor usai bertemu dengan teman-temannya yang lain di Desa Marga Tirta. Tiba-tiba, sekitar pukul 14.00 WIB, Nurafilah yang tengah melintas di jalan Raya Leuwidamar menuju pulang ke rumah mendegar suara sirine. Ternyata, sirine tersebut berasal dari mobil yang tengah mengawal rombongan Bupati Lebak bersama para pejabat lain usai melakukan Jumat Bersih (Jumsih) di wilayah Baduy, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar.
Mengetahui ada iring-iringan orang nomor satu di Lebak melintas dengan kecepatan tinggi dari arah Leuwidamar, sejumlah kendaraan dari arah Rangkasbitung berhenti dan menepi. Namun, salah satu mobil yang diketahui milik Kepala BPMPD, Rusito, justru mencoba mendahului kendaraan yang ada didepannya juga dengan kecepatan tinggi.
“Kami sudah tahu kalau rombongan pejabat jalannya kencang makanya kami ke pinggir, tapi salah satu mobil keluar dari iring-iringan karena mau nyalip mobil yang didepannya kemudian mobil itu menabrak saya,” tutur Nurafilah kepada awak media, Senin (18/7/2016).
“Sopirnya memang sudah ke rumah, dan mau bertanggung jawab mengobati anak saya,” kata Jaja orang tua Nurafilah.
Terpisah, Amin, sopir Kepala BPMPD Lebak membantah jika ia telah menabrak sepeda motor Nurafilah karena berusaha mendahului kendaraan yang ada di depan mobil yang dikemudikannya.
“Motor itu yang justru menabrak mobil saya dengan kecepatan tinggi. Saya juga tidak mendahului mobil yang ada di depan, jadi saya tidak keluar dari iring-iringan,” kilahnya.(Nda)
