Banten Hits – Caretaker KNPI Kabupaten Lebak resmi menggelar Musyawarah Daerah (Musda) XIV di Hotel Mutiara Lebak, Sabtu (30/7/2016). Hasil musda tersebut menetapkan Syamsu Rizal sebagai satu-satunya peserta sebagai Ketua KNPI Kabupaten Lebak.
Namun, hasil musda tersebut tidak serta merta membuat Pemkab Lebak mengakui. Justru, meski telah terpilih ketua baru, Pemerintah Kabupaten Lebak tetap mengakui ada dua kepengurusan.
Asisten Daerah (Asda) Satu Kabupaten Lebak Saefullah Saleh mengatakan, merujuk pada perundang-undangan yang berlaku, setiap lembaga ataupun Organisasi tidak boleh memiliki dua kepengurusan.
“Saat ini kita masih anggap KNPI itu ada dua, sebab belum ada kejelasan. Kalau Pemkab Lebak akan ikut-ikut saja apa kata pemerintah pusat,” kata pria yang akrab disapa Puyoh kepada awak media.
Ditanya soal musda, Puyoh mengaku, dirinya lebih mengedepankan azas-azas yang ada sebab keduanya saat ini benar-benar memiliki SK yang berlaku dan langsung dikeluarkan Kemenkum HAM.
“Kalau diakui atau tidak, ya kita kedepankan saja azas yang ada, sebab sampai saat ini memang kedua belah pihak KNPI masih mengantungi SK yang resmi,” akunya.
“Yang jelas Kabupaten Lebak mengikuti keputusan pemerintah pusat saja. Terkait anggaran tentunya belum bisa kita cairkan, sebab dalam UU sudah jelas tidak boleh ada dua kepengurusan,” sambungnya. (Rus)
