Banten Hits – Pencangan Gerakan Tanaman Padi yang menjadi instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) disambut baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang. Bupati Pandeglang Irna Narulita pun mengaku siap mewujudkan kedaulatan pangan di Provinsi Banten dengan meningkatkan produktivitas padi di Pandeglang.
“Termasuk di Kabupaten Pandeglang tahun ini kita perluas 10 ribu hektar dari sebelumnya 5 ribu hektar. Kita berikan gratis,” kata Amran.
“Lahan pertanian di Kabupaten Pandeglang sangat luas sekali maka dari itu kami siap melaksanakan instruksi tersebut,” kata Irna di sela Pencanangan Gerakan Tanam Padi di Desa Sukadame, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Senin (17/10/2016).
Produktivitas padi untuk mewujudkan kedaulatan pangan lanjut Irna akan berjalan optimal dengan ditunjang dengan alat dan mesin pertanian (alsintan), normalisasi irigasi, dan ketersediaan waduk sebagai tempat cadangan air di saat musim kemarau tiba.
“Banyak sekali bantuan alsintan yang diberikan oleh kementerian kepada petani di Pandeglang. Semoga, bantuan ini dapat meningkatkan produktivitas padi di Kabupaten Pandeglang,” ucapnya.
Irna memaparkan, luas areal tanam di Kecamatan Pagelaran yang masuk ke dalam pencanangan mencapai 2.433 hektar. Tercatat, 900 hektar diantaranya udah dilakukan penanaman pada bulan September.
“Sekarang 450 hektar, dan kita harapkan akhir Oktober sudah selesai seluruhnya,” harapnya.
Normalisasi irigasi yang juga merupakan salah satu faktor penting dalam peningkatan luas tanam padi, senantiasi menjadi fokus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang. Melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), normalisasi irigasi salah satunya dilakukan di Desa Ciseureuheun, Kecamatan Cisata. Normalisasi irigasi di wilayah Cisata dan Pagelaran tersebut direncanakan dilakukan sepanjang 6 kilometer dengan harapan ketersediaan air di wilayah tersebut dapat terus terjamin yang berpengarih positif pada indeks pertanaman padi yang meningkat.(ADVERTORIAL)
