Banten Hits – Pengadilan Agama Serang mencatat, angka perceraian pada tahun 2016 di Kota Serang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Faktor ekonomi disebut menjadi penyebab utama masih tingginya angka perceraian di ibu kota Provinsi Banten tersebut.
Kepala Pengadilan Agama Serang Kelas I B Dallih Effendi menyebut, faktor ekonomi menjadi salah satu penyebab terjadinya perceraian.
“Paling dominan perceraian dilatarbelakangi karena masalah ekonomi,” kata Effendi, kemarin.
Namun, ekonomi bukan menjadi satu-satunya penyebab seorang istri berani menggugat cerai suaminya. Perselingkuhan dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) juga menjadi dua faktor yang mengakibatkan hancurnya bahtera rumah tangga.
Meski tak menyebut berapa jumlah perceraian, Effendi mengaku prihatin dengan tingginya perceraian. Ia mengimbau agar suamu istri bisa menjaga keharmonisan rumah tangganya.
“Prihatin tentunya, apalagi faktor utamanya karena ekonomi. Untuk itu, seorang suami dituntut untuk bisa bertanggung jawab, memberikan nafkah lahir dan batin istrinya,” jelasnya.(Nda)