Wujudkan 1.000 Sekolah Broadband, XL Siapkan Layanan Mobile Broadband dan ‘Melek Internet’

Date:

Banten Hits – Layanan internet dan data digital terbukti mampu menyuguhkan manfaat yang besar untuk meningkatkan produktivitas di berbagai bidang kehidupan. Mendapatkan pelayanan internet cepat dinilai sudah harus segera dirasakan oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas hidup.

Sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, PT XL Axiata Tbk (XL) mengambil inisiatif untuk menginisiasi program “1.000 Sekolah Broadband” di seluruh Indonesia. Program tersebut sebagai salah satu kontribusi nyata XL turut serta mewujudkan visi 1 miliar konektivitas internet oleh industri telekomunikasi nasional di masa depan.

Dalam siara pers yang diterima Banten Hits, Presiden Direktur & CEO XL Dian Siswarini mengatakan, program tersebut juga merupakan rangkaian dari perayaan ulang tahun XL ke-20.

“Lewat program ini, XL menyiapkan layanan Mobile Broadband (MBB) dan program ‘Melek Internet’ kepada masyarakat, melalui sekolah-sekolah setingkat SMA di berbagai daerah,” ujar Dian saat bantuan fasilitas layanan MBB beserta perangkat pendukung kepada perwakilan sekolah secara serentak, di 5 kota yang saling terhubung dengan kantor XL di Jakarta, Rabu (2/11).

Dia menjelaskan, MBB merupakan salah satu solusi terbaik bagi masyarakat Indonesia untuk bisa segera mengadopsi dan memanfaatkan layanan internet cepat. Menurutnya, teknologi digital semakin dalam mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Dinamikanya yang begitu cepat dan tak terbendung.

“Pilihan terbaiknya adalah menyesuaikan diri dan memanfaatkannya. Nah, MBB dan ‘Melek Internet’ akan memberikan solusi agar masyarakat bisa segera memperolah akses ke internet cepat dan sekaligus bisa memanfaatkan layanan digital untuk meningkatkan produktifitas & kualitas hidup mereka,” terang Dian.

“Mohon dukungan dari masyarakat luas, melalui acara ini kami sekaligus mencanangkan program ‘Menuju 1.000 Sekolah Broadband’ untuk diimplementasikan di seluruh wilayah tanah air hingga akhir 2017,” sambung Dian.

Dian menambahkan, XL membantu pengadaan fasilitas MBB kepada masyarakat melalui sekolah-sekolah, dengan harapan dapat mendukung upaya menanamkan kesadaran kepada siswa sejak usia dini untuk memanfaatkan layanan internet bagi tujuan positif.

Dalam program tersebut, XL mendapatkan dukungan dari para mitra bisnis, yaitu Buana Group, Alita Praya Mitra, GSPE (Graha Sumber Prima Elektronik), PT Packet System Indonesia, Cisco, Tower Watson, Huawei, PT Lintas Indonesia, dan PT Persada Soka.

“Semua punya visi yang sama dengan XL dalam memandang perlunya adopsi internet cepat bagi masyarakat agar bisa dimanfaatkan melihat peluang di era digital. Kami berharap, semakin banyak mitra bisnis yang bergabung dalam Program ‘Menuju 1.000 Sekolah Broadband’ di tahun depan,” katanya.

Guna memastikan program penyediaan fasilitas akses internet cepat bisa maksimal dan efektif, XL menyertainya dengan program pendampingan dan pelatihan ‘Melek Internet’.

“Edukasi melalui anak sekolah sangat tepat karena mereka akan menjadi pihak yang paling terpengaruh oleh terpaan teknologi digital, sekaligus memiliki adaptasi dengan teknologi yang lebih baik. Pengetahuan positif mereka mengenai manfaat internet cepat diharapkan akan bisa menjadi bekal dan sekaligus bisa dibagikan ke masyarakat di lingkungannya,” papar Dian.

Ada 50 sekolah di 25 kota yang mendapatkan penyediaan fasilitas internet cepat ini. Agar pemanfaatan MBB lebih mudah untuk dipraktikan, XL juga menyertakan bantuan berupa perangkat pendukung dalam bentuk laptop ke setiap sekolah penerima manfaat layanan MBB.

Total ada 105 unit laptop yang disiapkan, dimana setiap sekolah mendapatkan 3 unit. Pemilihan sekolah berdasarkan pada penilaian yang dilakukan oleh tim XL di setiap daerah yang merupakan wilayah di 5 kantor regional XL.
“Karena layanan MBB ini hanya bisa diakses di jaringan 4G, maka sekolah-sekolah penerima manfaat layanan MBB untuk sementara hanya yang berada di kota-kota yang sudah terjangkau layanan XL 4G LTE,” ungkap Dian.

Kota-kota tersebut diantaranyta, Jakarta, Depok, Bogor, Serang, Banjarmasin, Makassar, Manado, Gowa, Pekanbaru, Palembang, Batam Belitung, Medan, Indramayu, Subang, Bantul, Pekalongan, Semarang, Purwokerto, Surabaya, Bali, Lombok, Madura, Malang, dan Sidoarjo.

Lebih lanjut Dian menjelaskan, program edukasi pemanfaatan internet secara positif tersebut juga sangat penting untuk diperluas ke masyarakat, sehingga XL juga menyelenggarakan serangkaian program edukasi bagi sekolah-sekolah di kota non-4G.

“Ada 22 sekolah di 22 kota yang akan menerima pelatihan dari XL. Diantaranya, Jakarta, Depok, Bogor, Pontianak, Lampung, Bengkulu, Bandung, Medan, Palembang, Aceh, Padang, Makassar, Manado, Kendari, Ambon, Bali, Surabaya, Malang, Banjarmasin, Semarang, Batam, dan Yogyakarta,” urainya.

Para pendamping dan pengajar training berasal dari mahasiswa peserta program XL Future Leaders yang juga tersebar di berbagai kota di Indonesia. Pelatihan akan berlansung dalam 6 sesi dan akan diselesaikan dalam waktu maksimal 3 bulan.

Materi pelatihan yang diberikan terdiri dari empat hal, yakni, pengetahuan tentang media digital, manajemen reputasi dan jati diri lewat penggunaan media sosial yang inspiratif. Pengetahuan tentang pemanfaatan media digital untuk pembelajaran, memanfaatkan teknologi internet untuk memperkuat kapasitas diri dan organisasi dengan menciptakan iklim digital di sekolah, nilai kepemimpinan. Pengetahuan tentang sistem informasi, yaitu bagaimana mengelola informasi dengan lebih efektif, dan pengetahuan tentang teknologi informasi dan komunikasi, yaitu memberi contoh penggunaan internet untuk aplikasi, dan mengadopsi aplikasi untuk meningkatkan kapasitas mereka.

“Layanan MBB 4G LTE adalah layanan terbaru yang mempertegas komitmen kami untuk mendukung dan menjembatani masyarakat Indonesia dalam memasuki era digital. Layanan ini semakin mempermudah masyarakat dan pelanggan dalam mengakses dan memanfaatkan internet cepat untuk berbagai keperluan produktif. Dengan layanan ini, masyarakat yang belum memiliki smartphone 4G pun akan bisa mengakses 4G, melalui Mi-Fi atau router yang bisa membagi akses ke 10-32 smartphone atau laptop,” papar Dian kembali.

Layanan MBB mendapatkan dukungan jaringan yang luas, yaitu di semua kota atau wilayah yang telah terlayani jaringan 4G LTE. Hingga saat ini, sudah 88 kota dan akan terus bertambah dalam waktu cepat. Jaringan untuk 4G LTE milik XL juga memiliki kapasitas yang besar, yaitu 15 Mhz yang sangat leluasa mendukung layanan internet dengan kecepatan dan kestabilan koneksi yang maksimal. Dian menyebut, layanan MBB mampu menghadirkan kecepatan akses internet hingga 150 Mbps. Selain itu, dengan spesifikasi teknis yang unggul, perangkat mampu menangkap sinyal 4G LTE di dalam ruangan secara kuat.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Akses Kemudahan Informasi Hingga Pendaftaran Kartu Kuning Melalui Aplikasi SIPUTERI Milik Pemkab Pandeglang

Pandeglang - Dinas Komunikasi Sandi dan Statistik (Diskomsantik) Kabupaten...

Tiga Aplikasi Online Diluncurkan Pemkab Tangerang

Tangerang - Tiga aplikasi online yakni Perijinan Terpadu (Sipintar),...