Banten Hits – Bencana longsor terjadi di bantaran sungai blok Cikopo, Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang berbatasan dengan Desa Citorek Timur dan Desa Situ Mulya, Selasa (6/12/2016). Tujuh penambang emas dilaporkan tertimbun, empat di antaranya tewas.
BACA JUGA: Tujuh Penambang Emas di TNGHS Tertimbun Longsor, Empat Tewas
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Banten Hits hingga pukul 19.46 WIB, tujuh korban yang berhasil diidentifikasi di antaranya:
1. Juandi bin Arcana (45), warga Kampung Sukatani, RT 01/ RW 01, Desa Situmulya, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak. Korban dilaporkan meninggal dunia.
2. Endi bin Enjuy (27), warga Kampung Sukatani, RT 01/ RW 02, Desa Situmulya, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak. Korban dilaporkan meninggal dunia.
3. Idik (35), warga Kampung Gunung Bongkok, RT 01/ RW 01, Desa Gunungwangun, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak. Korban dilaporkan meninggal dunia.
4. Yudi (35), warga Kampung Citorek, Desa Citorek Barat, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak. Korban dilaporkan meninggal dunia.
5. Nandi bin Jumanta (30), warga Kampung Sukatani, Desa Cibeber, Kabupaten Lebak. Korban mengalami luka berat.
6. Maya bin Ukat (35), warga Kampung Sukatani, Desa Situmulya, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak. Korban mengalami luka berat.
7. Elen (30), warga Kampung Sukatani, Desa Situmulya, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak. Korban mengalami luka ringan.
Belum ada keterangan resmi dari instansi terkait yang berwenang terkait peristiwa ini. Banten Hits masih terus mengupayakan konfirmasi.(Rus)