Korban Longsor TNGHS Bertambah, Sudah 11 Warga Dilaporkan Tewas

Date:

 

Banten Hits – Bencana longsor terjadi di bantaran sungai blok Cikopo, Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang berbatasan dengan Desa Citorek Timur dan Desa Situ Mulya, Selasa (6/12/2016). Tujuh penambang emas dilaporkan tertimbun, empat di antaranya tewas.

BACA JUGA: Ini Identitas Tujuh Korban Longsor di TNGHS

Berdasarkan informasi dari Camat Cibeber Dedi Supratna Wijaya, hingga pukul 20.06 korban tewas dalam peristiwa longsor tersebut bertambah menjadi 11 orang.

“Korban terus bertambah saat ini ada sekitar 11 orang meninggal dunia,” kata Dedi ketika dihubungi Banten Hits melalui telepon selulernya, Selasa (6/12/2016).

Dedi menjelaskan, korban longsor mayoritas warga Kabupaten Lebak tepatnya yang tinggal desa yang berbatasan langsung dengan TNGHS Bogor.

Berdasarkan data Kecamatan Cibeber, korban tewas terdiri dari enam orang warga Situmulya, tiga orang warga Gunung wangun, satu orang warga Mekarasari, dan satu orang warga Citorek Sabrang.

Sementara korban luka empat orang, terdiri dari satu orang warga Desa Situ Mulya, Satu orang warga Kujang Sari, dan dua orang warga Gunung Wangun.

“TKP-nya sangat jauh itu dari Jalan Cikidang ke lokasi. Yang biasa jalan saja memerlukan waktu sekitar 8 jam perjalanan,” tuturnya.

Dedi mengaku saat ini pihaknya terus memantau peristiwa yang merenggut banyak nyawa masyarakat Kabupaten Lebak itu.

“Kita masih monitor dan stand by, Pak Semoga saja tidak lagi bertambah,” katanya. (Rus)

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...

Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Menurun, Pelanggaran ETLE Meningkat

Berita Jakarta - Angka kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024...

Lakalantas di Depan Ruko Barcelona Rawa Mekar Jaya Serpong, Dua Orang Luka

Berita Tangsel - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan...