Wajah Waktu

Date:

 

Kau kah itu yang mengetuk-ngetuk daun pintu waktuku

Lepas tengah malam segala harapan diterbangkan ke langitMu

Subuh masih menunggu

Sajak Sapardi hinggap dalam sujudku

“…. ketika daun penanggalan gugur: lewat tengah malam. Kemudian kuhitung hutang-hutangku padaMu // mendadak terasa: betapa miskin diriku..”

Telah kubaca banyak tanda

Dari jalan setapak yang penuh onak noda

Kemudian kutanam kata-kata

Dalam ladang-ladang jiwa….

(Tangerang, dalam Senin yang mendung di 12122016)

 

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Hikayat Secangkir Kopi

(Untuk Edi) Matahari sudah tinggi. Bangunlah,...

Selamat Menghardik

Seraya menengadahkan tanganKomat-kamit permintaan tercurah dengan raut pasrah ...

Nusantara

Tanah retak-retak ini Tempatku diejek matahari ...

Rindu

Merindumu Seperti Pagi dalam temaram, seperti Pagi dalam keheningan,...