Banten Hits – Ratusan buruh outsourcing yang tergabung dalam Serikat Buruh Krakatau Steel (SBKS) kembali menggelar unjuk rasa terkait rekrutmen karyawan tetap di PT Krakatau Steel (KS), Rabu (28/12/2016). Unjuk rasa kali ini dilakukan buruh di depan Kantor Wali Kota Cilegon.
Unjuk rasa tersebut merupakan aksi lanjutan setelah beberapa hari yang lalu, massa buruh juga berunjuk rasa di Gedung DPRD Cilegon.
Long March dari Kawasan Industri Cilegon menuju kantor wali kota, massa buruh mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan TNI. Untuk menghindari kemacetan, petugas terpaksa mengalihkan kendaraan yang akan melintas ke jalur protokol.
Dengan membentangkan spanduk, massa buruh menuntut keadilan kepada PT KS. Tuntutan buruh kepada perusahaan masih sama, yakni perusahaan penghasil baja ini harus menyediakan kuota penerimaan karyawan organik bagi buruh outsourcing.
“Kami juga manusia, punya hak untuk menjadi karyawan di PT KS, apalagi masa kerja kami mengabdi untuk perusahaan sudah lebih dari sepuluh tahun. Sudah seharusnya, PT KS memperhatikan nasib kita,” kata Muhari dalam orasinya.
Buruh menuding, PT KS telah mempermainkan buruh. Badan Usaha Milik Negara ini pun dianggap telah melanggar janji lantaran tak kunjung menjadikan buruh outsoucing sebagai karyawan tetap.
“Kemarin kita sudah sampaikan aspirasi ke DPRD, tapi tidak ada hasil. Kita anggap dewan tidak mampu, makanya kita aksi lagi dengan harapan agar pak wali kota mau menindaklanjuti keinginan kami, harapnya.(Nda)
