Banten Hits – Ribuan massa menyemut dalam kampanye rapat umum pertama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten nomor urut dua Rano Karno-Embay Mulya Syarief di Lapangan Boru, Kecamatan Curug, Kota Serang, Minggu (8/1/2016).
BACA JUGA: Ribuan Masyarakat Hadiri Kampanye Akbar Rano-Embay
Kampanye juga dihadiri sejumlah aktivis muda, LSM antikorupsi, tokoh pendiri Banten, kiai kharismatik di Banten, sejumlah pimpinan partai politik pendukung dan mantan Ketua KPK Taufiequrahman Ruki.
Dalam orasinya, Ruki mengungkapkan kekesalannya karena provinsi tempat kelahirannya selama 16 tahun tak pernah maju, bahkan malah dicederai dengan perilaku korupsi pemimpinnya.
“Kalian tahu kenapa Banten tidak maju selama 16 tahun, kalian tau tidak?” tanya Ruki kepada massa.
“Karena korupsi,” jawab massa pendukung serempak.
Ruki juga memberikan anologi ikan segar dan ikan busuk untuk kondisi kepemimpinan di Banten. Menurutnya, semenjak berdiri Provinsi Banten tidak pernah maju sama sekali karena dipimpin oleh kepala ikan yang busuk.
“Jika kepala ikan busuk, maka seluruh badan akan busuk. Kita selama ini memilih kepala ikan busuk. Itulah yang terjadi selama 16 tahun ini. Nggak maju-maju Banten,” jelas Ruki.
Ruki menyarankan tidak memilih pemimpin yang bermasalah. Apalagi yang terindikasi menjadi bagian praktik korupsi. sebab menurutnya, 16 tahun Banten menjadi provinsi jalan di tempat karena kasus korupsi.
“Ini bukan ikan yang busuk. Saya punya keyakinan bahwa Pak Rano Karno dan Pak Haji Embay bukan tipe ikan yang kepalanya busuk,” jelas Ruki.
Prias asal Kabupaten Lebak ini menyebut Banten akan lebih baik di tangan Rano-Embay, karena Rano telah memberikan bukti kepada masyarakat Banten.
“Kalau dulu saya ke Kumpai (Kabupaten Lebak), ke kampung saya, shockbreaker mobil saya bisa patah. Tapi sekarang di era Pak Rano saya akan pulang bawa sedan,” kata Ruki memberikan bukti.(Rus)