Banten Hits – Isu jual beli pejabat yang ramai mencuat pasca mutasi besar-besaran di lingkungan Pemkab Pandeglang membuat Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang juga Plt Sekda Pandeglang, Ferry Hasanudin meradang.
“Saya kesal dengar itu. Isu itu kan belum jelas, kita ini kan bukan penyidik. Kalau tahap awal saja ada korbannya, siapa orangnya dan siapa korbanya,” ketus Fery kepada awak media, di Yayasan Rereongan Berkah, Selasa (10/1/2016).
BACA JUGA: Isu Jual Beli Jabatan Mencuat, Tanto: Saya Dengar, Harus Didalami Lagi
Fery yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan (Sekwan) ini mengaku, kabar tersebut tak hanya ia dapat dari media, melainkan dari lingkungan DPRD.
Ingin menepis isu tersebut, Fery menegaskan penempatan ratusan pejabat berdasarkan kebutuhan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) sesuai dengan kompetensi, pangkat pejabat yang bersangkutan. Lalu dibahas bersama dengan Baperjakat. Termasuk membahas pegawai bermasalah.
“Untuk mengisi itu lihat kapasitas, kompetensi dan pangkat. Ada pangkatnya tinggi dan pangkatnya rendah,” tandasnya.(Nda)
