Pemkot Tangerang Sambut Baik Program e-Waroeng

Date:

Kota Tangerang – Kementerian Sosial (Kemensos) meluncurkan Program e-Warong di Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Kamis (12/01).

Dihadapan Mensos Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menyampaikan terima kasih terhadap perhatian pemerintah pusat bagi keluarga harapan di Kota Tangerang yang jumlahnya mencapai 21.156 jiwa,

“Masyarakat tidak perlu galau lagi ngantre di pos, cukup ke e-Warong. Terobosan untuk mempermudah akses masyarakat kurang mampu atau keluarga harapan di Kota Tangerang,” ujar Arief.

Arief berharap, masalah sosial yang merupakan tangung jawab semua pihak bisa terus ditindaklanjuti untuk mewujudkan masyarakt sejahtera. Pemkot Tangerang, sambung Arief sangat mengapresiasi e-Warong. Ia berharap, program ini dapat membantu kesehjahteraan masyarakat.

“Semoga program ini ke terus memberikan manfaat dan mengubah Kota Tangerang menjadi kota yang lebih sejahtera,” harap Arief.

Kepada Mensos, Arief juga memastikan, Pemkot Tangerang sangat concern terhadap persoalan pengentasan kemiskinan yang juga menjadi persoalan nasional.

“Sejak tahun 2014, dimulai dari program Tangerang Berbenah yaitu menyelesaikan infrasruktur dasar masyarakat, pembangunan jalan lingkungan, saluran air yang setiap tahun hanya 60, di 2015-2016 sudah 2.600 rumah yang dibedah. Mudah-mudahan, di 2017 tuntas karena datanya itu total 4.000 sehingga bisa menyelesaikan program sejuta rumah bapak Presiden RI,” papar wali kota.

“Begitu pula ketersediaan jamban sehat. Pada tahun 2011, sudah mencapai 11 ribu. Hingga saat ini tersisa 1.000. Jadi, tidak ada lagi masyarakat Kota Tangerang yang dolbun,” terangnya.

Untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat, Pemkot Tangerang juga telah meluncurkan program Tangerang Cerdas sebagai mempermudah akses masyarakat terhadap layanan pendidikan yang berkualitas.

“Kalau di nasional ada Kartu Indonesia Pintar (KIP), kita punya Tangerang Cerdas. Hanya saja masih banyak masyarakat Kota Tangerang yang putus sekolah. Maka di tahun 2017 ini, kita sudah bentuk Satgas Wajib Belajar 12 tahun, jangan sampai masih ada masyarakat Kota Tangerang yang tidak mengenyam pendidikan,” jelasnya.

Sementara itu, Khofifah menjelaskan, e-Warong merupakan bagian dari proses penyampaian bantuan sosial (bansos) dan subsidi bagi masyarakat kurang mampu.

“Jadi, pekan depan di 45 kota sudah selesai kita luncurkan e-Warong,” kata Khofifah.

Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Kota Tangerang sudah diterima warga penerima. Khofifah menjelaskan, KKS merupakan kartu multifungsi, karena bisa disinergikan dengan subsidi dari pemerintah daerah.

“Penerima PKH sudah terima KKS yang multifungsi, selain untuk bansos juga bisa disinergikan dengan subsidi elpiji 3 kg, pupuk, dan tarif listrik,” paparnya.(Humas Pemkot Tangerang)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Woro-woro! Kuota untuk Uji Lab Produk IKM Gratis di Kota Tangerang Masih Tersedia

Berita Tangerang - Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di...

Pemkot Banjir Aduan, Skenario Penataan Pasar Sipon Segera Disiapkan

Berita Tangerang - Skenario penataan Pasar Sipon yang berlokasi...

Selama Libur Lebaran 2024, Petugas Kebersihan di Kota Tangerang Setiap Hari Angkut 1.800 Ton Sampah

Berita Tangerang - Selama libur Lebaran 6-15 April 2024,...