Tangsel – Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) menuntut mundur Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany. Pasalnya, Airin diketahui datang pada rapat umum pasangan calon gubernur Banten nomor urut 1, Wahidin Halim dan Andika Hazurmy.
Ketua HMB Jakarta Mufti Azmi mengatakan, Airin yang datang ke rapat umum paslon tersebut dianggap melanggar UU No.32 tahun 2004.
“Airin sebagai salah satu ketua partai di Tangsel, sekaligus wali kota Tangerang Selatan harus melepas baju atau cuti terlebih dahulu kalau akan ikut dalam pilgub Banten,” ucap Azmi sambil menegaskan aksi tersebut bukan pesanan salah satu pasang calon.
Baca Juga : Tak Netral di Pilgub, Mahasiswa Banten Tuntut Airin Mundur
“Kita melakukan ini bukan dorongan dari pihak (calon) nomor 2. Aksi ini untuk mendorong Airin supaya tidak mengikuti politik praktis, kecuali ia mengambil cuti terlebih dahulu sebagai wali kota Tangsel,” kata Azmi.
Sebelumnya diberitakan, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) menggelar unjuk rasa di Halaman Puspem Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (6/2/2017).
Aksi tersebut menuntut netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilgub Banten 2017. Mahasiswa juga menolak kampanye uang, serta mengajak menghidupkan demokrasi bersih. Aksi ini merupakan aksi yang kedua kalinya digelar HMB selama satu minggu ini.(Zie)
