Tangerang – Ratusan warga Kampung Kronjo Pamong RT 04/01, Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang mengamuk dengan merusak rumah milik Sapuri alias Haji Puri (50) seorang juragan emas dan mebel. Bahkan warga nyaris membakar, karena melakukan perselingkuhan dengan seorang tetangganya.
Sapuri (50) sebelumnya telah membuat surat perjanjian terkait masalah yang dibuatnya, yaitu perselingkuhan, namun ia melanggarnya dengan terlihat pulang ke kediamannya, Rabu (8/2/2017) malam, sehingga membuat warga geram.
“Aksi ini spontanitas, kurang lebih ada 100 warga, tidak cuma pemuda tapi jiga ibu-ibu ikut. Selain itu batu-batu juga didapat dari depan rumah pelaku, tidak sengaja-ngaja dibawa, warga melihat dia balik lagi ke rumahnya, padahal sudah ada larangan dan telah disetujuinya melalui surat perjanjian,” jelas Suryadi alias Ableh (34) selaku saksi mata, Kamis (9/2/2017).
Baca Juga : Diduga Jadi Tempat Perselingkuhan, Rumah di Kronjo Dirusak Warga
Ia menjelaskan, isi perjanjian yang telah dibuat beberapa bulan lalu selain berisi tentang larangan pelaku pulang ke rumahnya selama jangka waktu lima tahun, juga berisi tentang kewajibannya menafkahi lima orang anak yatim dari seorang janda yang pernah diselingkuhinya.
“Dulu dia pernah ketahuan selingkuh dengan tetangga sendiri. Karena cuma orang kecil, suaminya tidak kuat menanggung beban tersebut sampai akhirnya meninggal dunia. Nah pelaku ini harus menafkahi anak-anaknya termasuk biaya sekolah, tetapi dia ingkar,” papar Ableh.
Ableh juga menambahkan aksi spontanitas warga dipicu oleh perilaku keluarga pelaku yang dinilai arogan. Putra sulungnya membuat sebuah status singkat di jejaring media sosial dengan bersifat menantang warga.
“Emang kenapa kalo bapak gua balik (pulang) lagi, ” ungkapnya meniru isi pesan putra pelaku.
“Terkait kerusakan rumahnya juga kami mendapati laporan kalau anaknya pelaku ini melaporkan kami (warga) kepada pihak kepolisian. Lihat saja kalau nanti sampai ada warga yang diamankan,” tandas Ableh.(Zie)
