WH Sebut Ada Upaya Mengintervensi Hasil Pilgub Banten di KPU

Date:

Tangerang – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten Wahidin Halim-Andika Hazrumy unggul dalam hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei.

 

Selisih perolehan suara pasangan WH-Andika ini terpaut kurang dari 1 persen atau berada dalam kisaran margin of error hitung cepat dari rivalnya Rano Karno-Embay Mulya Syarief.

Karenanya, sejumlah lembaga survei seperti Indikator Politik Indonesia dan Indo Barometer memastikan tak bisa menentukan pemenang Pilgub Banten 2017. Mereka menyarankan menunggu hasil real count KPU Banten.

BACA JUGA : Indo Barometer: Quick Count Pilgub Banten Dimungkinkan Berbeda dengan Real Count KPU

Dalam siaran live TV One, Rabu (15/2/2017) petang, WH mengajak seluruh relawan, saksi, dan tim pemenangan pasangan WH-Andika mengawal proses penghitungan suara yang sedang dilakukan di KPU.

WH juga menyebutkan, pihaknya sudah menerima laporan ada indikasi mengintervensi KPU terkait hasil Pilgub Banten 2017.

“(Sudah diinstruksikan) para saksi dan tim pemenangan di lapangan malam ini untuk mengawasi jalannya pelaporan dan proses rapat-rapat dan sidang KPU,” kata WH.

Hasil perolehan suara pasangan WH-Andika dan Rano-Embay yang terpaut tipis ini, diprediksi sejumlah kalangan termasuk Wakil Presiden Jusuf Kalla akan berujung di Mahkamah Konstitusi.

BACA JUGA: Hasil Pilkada Banten Diprediksi Dibawa ke MK

Hasil hitung cepat Indo Barometer pada pemilihan gubernur dan wakil  gubernur Provinsi  Banten 15 Februari 2017 menemukan, pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy memperoleh suara sebesar 50.53% dan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarif memperoleh suara sebesar 49.47% dengan total suara masuk sebesar 100%.

“Surat suara tidak sah sebesar 2.76% dan tingkat partisipasi suara (Vote Turn Out) sebesar 62.5%,” terang Direktur Eksekutif Indo barometer Muhammad Qodari lewat siaran pers yang diterima Banten Hits, Kamis (16/2/2017).

“Melihat hasil tersebut, pasangan calon Wahidin Halim–Andika Hazrumy dan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarif bersaing kuat dalam kisaran margin of error 1%. Selisih suara antara pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy dengan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarif sebesar 0.53%, sehingga belum bisa disimpulkan siapa pemenang pilkada provinsi Banten,” tambahnya.(Rus)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Politisi Kawakan di Cilegon ‘Turun Gunung’ Bantu Menangkan Ati-Sokhidin

Cilegon- Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota...

Mumu-Lian Serang Kakak Imam Ariadi saat Debat Paslon; Singgung soal Korupsi hingga Pengangguran

Cilegon- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilegon menggelar debat publik...

Duh, Tiga Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Dituduh ‘Nyolong Start’ Pemasangan Iklan Berbayar di Medsos

Cilegon- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cilegon memanggil tiga...

Kedai Kopi sang Anak Tutup Gegara Kesulitan Dapat Barista, Ratu Ati Marliati Siapkan Program Training Center

Cilegon- Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon Nomor Urut...