Lebak – Guna mendongkrak pengembangan industri pariwisata di Kabupaten Lebak, pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata membentuk Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Kabupaten Lebak.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lebak, Hayat Syahida mengatakan, pembentukan PHRI agar bisa membantu Dinas Pariwisata mendongkrak perkembangan industri Pariwisata di Kabupaten Lebak yang belakangan ini mulai menunjukan perkembangan yang signifikan.
“Seluruh pemilik hotel dan restoran di Kabupaten Lebak kita kumpulkan dalam wadah PHRI agar berembuk dan membuat program percepatan perkembangan industri di Kabupaten Lebak,” kata Hayat Banten Hits, Rabu (15/3/2017).
Menurutnya, dalam pembentukan PHRI yang dihadiri 16 pengelola hotel dan Restoran di Kabupaten Lebak ini menetapkan Lita Mulyati pengelola wisma sugri sebagai ketua, Iwan Setyono pengelola hotel bumi katineung sebagai sekretaris dan Ellies Triyana pengelola hotel kharisma ditujuluk sebagai bendahara. selanjutnya pengurus Akan membentuk susunan kepengurusan.
“Dengan adanya PHRI di Lebak akan mendorong perkembangan industri perhotelan di Lebak. Selain itu, koordinasi dengan Pemerintah Dan lintas pemangku kepentingan akan lebih mudah,”katanya.
Sementara ketua PHRI Lebak, Lita Mulyati mengatakan, dibentuknya PHRI sangat butuh dukungan baik dari PHRI provinsi Banten maupun dari Pemerintah kabupaten Lebak untuk meningkatkan kualitas pelayanan dann pengelolaan hotel di Kabupaten Lebak.
“Yang jelas dengan terbentuknya PHRI kita akan segera menyusun kepengurusan dan mendongkrak secara signifikan sektor Pariwisata di Kabupaten Lebak hingga gelar daerah tertinggal tidak lagi diraih Kabupaten Lebak,” ujarnya.
Pembentukan PHRI yang dilakukan di Wisma sugri Kabupaten Lebak ini dihadiri lintas stakeholder Lebak yaitu dari Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) lebak, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Dewan Kesenian Lebak(DKL) dan ASIPA dan Asosiasi perusahaan pameran Indonesia(Asperapi) wilayah Banten.(Ep)
