Sukses Terapkan Teknologi Informasi, Pemkot Tangerang Dapat Penghargaan dari OpenGov Asia

Date:

Tangerang – Setelah pelayanan publik bidang kesehatan mendapat apresiasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Kali ini Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali memperoleh penghargaan Recognation of Excellence.

Penghargaan Recognation of Excellence dari lembaga independen OpenGov Asia diberikan kepada Pemkot Tangerang atas keberhasilannya dalam menerapkan Teknologi Informasi. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah dalam sebuah acara Indonesia Leadership OpenGov Forum, di Hotel Shangrila, Jakarta, Rabu (22/3/2017).

Mohit Sagar selaku Group Managing Director OpenGov Asia memberikan langsung penghargaan khusus kepada pemerintah daerah yang telah mampu mengimplementasikan konsep Smart City dalam pembangunan di wilayahnya masing-masing. Selain Arief, penghargaan juga diberikan kepada empat kota yang diterima langsung oleh masing-masing kepala daerah, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor Bima Arya, Wali Kota Bekasi Rahmat Efendi, dan Wali Kota Makasar Danny Pomanto.

Arief menyampaikan, saat ini Pemkot Tangerang sedang mengembangkan Tangerang Smart City 2.0 yang difokuskan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat di Kota Tangerang.

“Saat ini kami sedang mengembangkan Tangerang Smart City 2.0, tahap lanjutan setelah kami sebelumnya membangun Tangerang Smart City 1.0 yang bertumpu pada integrasi data dan informasi dari berbagai OPD,” terang Arief.

“Dan saat ini kami telah move on dari tahap integrasi aplikasi ke pengembangan aplikasi untuk memberikan akses kepada masyarakat untuk berinteraksi dengan kami dengan memberikan input informasi maupun solusi untuk pengembangan kota,” jelasnya.

Wali kota juga menjelaskan, penggunaan Teknologi Informasi merupakan keniscayaan dalam peningkatan pelayanan publik di Kota Tangerang, terlebih dengan adanya tuntutan pelayanan publik yang cepat dan transparan.

“Ini merupakan suatu tantangan tersendiri bagi kita, dengan penduduk yang mencapai 2 juta jiwa belum lagi Kota Tangerang yang sangat heterogen. Untuk itu, dengan pemanfaatan Teknologi Informasi ini menjadi jawaban untuk menjadikan Kota Tangerang yang lebih baik lagi,” paparnya.

Arief juga menyampaikan apresiasinya kepada penyelenggara yang telah memilih Kota Tangerang bersama empat kota lain sebagai kota terbaik dalam penerapan Smart City di Indonesia.

Pengembangan Tangerang Smart City yang telah memasuki pase kedua pengembangan telah berhasil membangun 164 aplikasi yang diperuntukkan untuk peningkatan pelayanan publik di Kota Tangerang. Beberapa aplikasi tersebut antara lain, Laksa yang diperuntukkan untuk melayani aduan dan keluhan masyarakat, kemudian perizinan online, Tangerang Live yang didalamnya memuat beberapa aplikasi unggulan seperti Sistem Informasi Tempat Tidur RS (Simpati) yang memungkinkan orang untuk melihat jumlah kamar kosong yang ada di beberapa rumah sakit, aplikasi ambulans dan mobil jenazah gratis, serta aplikasi SEGAR yang memungkinkan masyarakat untuk mengecek harga sembako di beberapa pasar di Kota Tangerang.(ADVERTORIAL)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related