Pandeglang – Sejumlah investor asing berminat menanamkan modalnya di Kabupaten Pandeglang. Bupati Irna Narulita mengakui, sudah ada dua investor asing yang menemuinya untut bernivestasi di wilayahnya. Irna pun memastikan jika daerah yang dipimpinnya akan menjadi daerah yang nyaman untuk berinvestasi.
BACA JUGA: Pandeglang Bakal Nyaman Investasi, Irna: Jangan Cari Kerja ke Luar
Selain diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan, kehadiran perusahaan dengan menciptakan iklim invetasi yang kondusif diharapkan mampu menyerap tenaga kerja lokal sebanyak mungkin.
Menanggapi hal itu Ketua PMII Pandeglang, Ajat Sudrajat mengatakan, pemkab harus mampu menangkap peluang tersebut. Minat investor harus dimanfaatkan pemerintah kabupaten untuk memajukan daerahnya.
Tak hanya dampak positif, Ajat mengingatkan agar Pemkab Pandeglang pun harus melihat dampak negatif terutama dari sisi lingkungan dan kearifan lokal serta sejauh mana peluang tenaga kerja lokal.
“Kalau keuntungan yang diberikan investor tidak seberapa tapi dampak negatifnya besar, merugikan daerah dan rakyat, kami minta bupati menolak,” tegas Ajat, Jumat (7/4/2017).
BACA JUGA: Dua Investor Asing Lirik Kabupaten Pandeglang
Pemkab Pandeglang sambung Ajat perlu memiliki ketegasan dengan didukung oleh regulasi yang ketat dan jelas untuk mengantisipasi investor-investor nakal tersebut.
“Tentu sudah harus disiapkan. Terutama soal ketegasan pemerintah daerah terhadap investor yang hanya berfikir soal keuntungan tanpa memikirkan keberlangsungan tatanan kehidupan sosial dan penyerapan tenaga lokal,” papar Ajat.
Akan berinvetasi di bidang apa dua investor asing tersebut, Irna yang dikonfirmasi melalui WhatsApp belum memberikan penjelasan.(Nda)