Tangerang – Buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku semakin memperkaya ilmu pengetahuan dan wawasan kita. Banyak informasi yang akan didapat dari membaca buku. Mulai dari ilmu pengetahuan, sosial budaya, kesehatan, pendidikan hingga politik dan berbagai aspek kehidupan lainnya. Hal ini lah yang menjadikan pentingnya membaca buku bagi masa depan dan meningkatkan kecerdasan kita.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sadar betapa pentingnya membaca buku, khususnya di kalangan generasi muda. Apalagi, di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), kualitas dan wawasan yang perlu ditingkatkan agar mampu bersaing dan berkompetisi. Menurunnya minat baca dikhawatirkan akan berdampak negatif terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu, hal ini juga menjadi perhatian Pemkot Tangerang.
Berbagai upaya pun sudah dan akan dilakukan Pemkot Tangerang agar minat baca di kalangan masyarakat tetap tinggi. Salah satunya dengan melakukan kegiatan story telling yang merupakan salah satu cara untuk menyampaikan sebuah cerita kepada penyimak, khususnya pelajar baik dalam bentuk kata, gambat maupun suara dengan tujuan melatih kemampuan dengan konsep yang menyenangkan.
Begitu juga dengan menyiapkan perpustakaan di kecamatan dan kelurahan. Keberadaan perpustakaan di kecamatan diharapkan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan buku-buku yang dibutuhkan. Pemkot Tangerang juga mendorong agar perpustakaan bisa membuat nyaman pengunjung dan memberikan pelayanan sehingga pengunjung akan betah berlama-lama saat membaca di perpustakaan tersebut.
Untuk menambah koleksi buku bacaan, tahun ini Pemkot Tangerang melalui DInas Perpusatakaan dan Arsip Daerah (DPAD) telah menyalurkan buku ke posyandu, masjid dan pesantren ke lima puluh titik. Buku-buku yang disalurkan ke tempat-tempat tersebut agar bisa dibangun perpustakaan. Jenis buku yang disalurkan pun sesuai dengan tempat perpustakaan tersebut berada.
Sementara itu, Pemkot Tangerang juga memanfaatkan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat sebagai penunjang perpustakaan melalui perpustakaan digital. Pemanfaatan teknologi digital ini dalam meningkatkan pelayanan perpustakaan guna memudahkan pencarian koleksi buku yang tersedia.
Kepala DPAD Kota Tangerang, Ghozali Barmawi mengatakan, penyaluran buku ini sama halnya dengan perpusatakaan keliling yakni dengan sistem jemput bola. Tujuannya, agar perpusatakaan hadir di banyak tempat di Kota Tangerang. Petugas yang bertugas di perpusatakaan juga mendapat insentif dari Pemkot Tangerang. Tujuannya, untuk memberikan semangat kepada petugas.
Selain berupaya menyediakan perpusatakaan. Upaya lain yang dilakukan Pemkot Tangerang agar minat baca di kalangan pelajar meningkat adalah dengan memilih duta baca.
“Peserta duta baca ini adalah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. Tugas duta baca yang mewakili sekolahnya ini adalah untuk membantu program-program Pemkot Tangerang dalam berupaya meningkatkan minat baca pelajar, umumnya masyarakat Kota Tangerang,” papar Ghozali.
Upaya-upaya tersebut tak lain merupakan komitmen Pemkot Tangerang dalam memberikan manfaat serta mencetak masyarakat dan generasi muda yang berkualitas dan memahami berbagai ilmu pengetahuan sebagai bekal di masa yang akan datang.(ADVERTORIAL)
