Pandeglang – Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pandeglang mencatat, angka anak putus sekolah masih tinggi. Tak kurang ada 2.600 anak di usia Sekolah Dasar (SD) dan 260 anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tak lagi mengenyam pendidikan.
“Saya sudah minta semua UPTD Pendidikan mencari tahu apa penyebab mereka putus sekolah,” kata Kadindik Pandeglang Salman Sunardi menanggapi instruksi Bupati Pandeglang Irna Narulita yang meminta data riil jumlah anak putus sekolah, Selasa (16/5/2017).
Setelah survei dilakukan oleh masing-masing UPTD, dindik akan mengupayakan semaksimal mungkin agar ribuan anak putus sekolah tersebut bisa kembali bersekolah.
“Didata, lalu cari sekolah terdekat. Nanti akan dibiayai oleh dana BOS. Untuk tingkat SD Rp800 ribu/siswa per tahun dan SMP Rp1 juta/siswa per tahun.
Irna menegaskan, ribuan anak tersebut harus kembali mengenyam pendidikan.
“Sekarang tinggal laksanakan tanggung jawab dan kewajibannya, membantu meningkatkan mutu pendidikan di Pandeglang,” imbaunya.(Nda)