Tangerang – Aturan perundang-undangan diharapkan senantiasa menjadi pegangan dalam hidup bermasyarakat dan bernegara. Taat aturan juga merupakan upaya mewujudkan kehidupan masyarakat yang senantiasan rukun dan saling menghargai.
Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin saat penutupan Seminar Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang, di Aula GOR Pinang, Selasa (16/05).
“Kerukunan bisa tercipta dengan baik karena toleransi diantara masyarakat berjalan sangat baik, dan itu bisa terwujud kalau kita semua paham aturan-aturan dalam hidup bermasyarakat,” papar Sachrudin.
Kehidupan yang toleran dan rukun menjadi tujuan dan harapan masyarakat. Pasalnya, dengan terciptanya kerukunan akan mendorong terwujudnya kondusifitas di masyarakat.
Berbagai upaya dalam mengantisipasi penyebaran paham dan aliran sesat maupun terorisme yang bisa menganggu kondusifitas wilayah akan mampu ditangkal dengan toleransi dan kerukunan masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pemahaman kepada saudara-saudari sekalian agar makna toleransi dan kerukunan senantiasa hidup, terpatri dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Sachrudin mengingatkan jika Kota Tangerang merupakan zona merah peredaran Narkoba. Untuk itu ia berpesan agar seluruh masyarakat bisa saling mengingatkan bahaya narkoba.
“Kalau sudah kecanduan, hancur masa depan,” tegasnya.(Humas Pemkot Tangerang)
