Serang – Pilkada serentak 2018 diharapkan menjadi momentum untuk melahirkan kepala-kepala daerah yang berkualitas memimpin daerahnya.
Dari 171 daerah di Indonesia, pilkada 2018 akan digelar di 4 daerah di Provinsi Banten, salah satunya Kota Serang. Sebagai ibu kota Provinsi Banten, Kota Serang seyogyanya memiliki pemimpin yang cerdas dan mampu mencerahkan warganya.
“Jangan sekedar seremonial ya. Jangan memilih pemimpin yang biasa-biasa saja, istilahnya tidak punya kreativitas untuk bisa mencerdaskan masyarakat,” kata Anggota DPR RI, Ahmad Subadri, kepada awak media, di Kota Serang, Rabu (7/9/2017).
Subadri berharap, masyarakat mempunyai pertimbangan saat memilih calon yang nanti ditetapkan KPU sebagai peserta pilkada.
“Kalau boleh pinjam jargon milik cagub Jakarta saat Pilgub (Anies Baswedan-red) pemimpin yang mampu memajukan kota dan membahagiakan warganya,” tutur Subadri.
Menurutnya, beberapa hal yang harus segera dibenahi oleh Pemkot Serang adalah mentalitas aparatur pemerintahannya serta bagiamana menarik investor untuk kemajuan daerah.
“Jangan lagi berfikir dilayani tapi harus melayani. Kita berharap banyak investor yang masuk, tentu harus dibarengi dengan kebijakan yang memudahkan sistem pelayanan dengan tetap memperhatikan tata ruang. Kalau itu untuk kawasan hijau yang jangan dipakai untuk industri,” paparnya.
“Kota Serang harus menujukkan sebagai kota yang modern dan mampu merubah masyarakat menjadi lebih baik,” imbuhnya.(Nda)
