Lebak – Daging menjadi salah satu komoditas pangan yang diburu masyarakat untuk disantap saat hari raya Idul Fitri. Tingginya permintaan daging berdampak pada melonjaknya harga daging di pasaran.
Selain melambungnya harga daging, masyarakat juga diresahkan dengan ditemukannya daging sapi yang dioplos dengan daging babi. Salah satunya ditemukan di Pasar Inpres Pemiri, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Menyikapi hal itu, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya memastikan, tidak ada daging sapi yang dioplos dengan daging babi yang dijual di pasar-pasar di wilayah Kabupaten Lebak.
“Di luar daerah memang ada daging sapi diopolos dengan daging babi. Tapi di Kabupaten Lebak, saya jamin semuanya aman,” kata Itu kepada wartawan, usai membuka pasar murah di Alun-alun Rangkasbitung, Senin (19/6/2017).
Pasar murah di alun-alun merupakan puncak pasar murah yang digelar di 28 kecamatan saat bulan Ramadan. Pada tahun lalu, pasa murah hanya digelar di 6 kecamatan.
“Untuk menekan inflasi dan stabilitasi harga,” jelasnya.(Nda)