Serang – Dari tahun ke tahun, jumlah kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Provinsi Banten meningkat.
Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Banten mencatat, peningkatan LGBT pada tahun 2017 meningkat 200% dari tahun sebelumnya. Dari hasil pemetaan KPA yang dilakukan di selapan kabupaten/kota pada Januari-Mei 2017, ada 2.535 laki-laki penyuka sesama dan 1.140 waria.
“Saya kurang mengerti kenapa LGBT di Banten semakin banyak. Padahal, kami selalu memberikan sosialisasi dan edukasi,” kata Koordinator Program KPA Banten, Jordan Jempormase, di Kota Serang, Selasa (4/7/2017).
Menurutnya, diperlukan pendekatan khusus untuk menangani meningkatnya perilaku menyimpang tersebut.
“Mereka sangat tertutup, tidak bisa sembarang orang untuk memberikan pemahaman kepada mereka sosialisasi terhadap mereka. Kalau waria masih bisa terlihat secara fisik, berbeda dengan lelaki penyuka lelaki yang tidak sedikit orangnya gagah, maco, tapi tidak sedikit juga yang gemulai seperti waria pada umumnya,” papar Jordan.
Dibutuhkan, petugas yang memang berasal dari kelompok ini untuk memudahkan dalam memberikan masukan dan saran.
“Makanya kita juga rekrut beberapa orang dari kalangan mereka untuk memudahkan kami dalam proses pendekatan, sekaligus pendataan,” jelasnya.(Nda)
